Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus diminta tak bertele-tele saat memberikan pelayanan publik. Itu perlu dilakukan agar pelayanan pada masyarakat bisa semakin maksimal.

”Kami tidak memungkiri jika saat ini pelayanan mungkin masih ada yang lambat bahkan bayar. Inilah yang harus kami ubah, utamanya pada sektor pelayanan masyarakat,” kata Pj Sekda Kudus Revli Subekti, Kamis (16/11/2023).

Revli juga mendorong masing-masing OPD bisa saling memunculkan inovasinya. Menurutnya, inovasi sekecil apa pun bisa berdampak besar bagi kesejahteraan masyarakat.

”Perlu adanya langkah untuk mendorong mereka melakukan inovasi, jika tidak pelayanan akan stuck seperti ini,” sambungnya.

Salah satu upaya Pemkab Kudus untuk mendongkrak inovasi pelayanan publik yakni dengan menggelar Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP). Kegiatan itu bertujuan untuk menjaring dan mempromosikan inovasi pelayanan publik guna percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik di lingkungan Pemkab Kudus.

Revli menegaskan KIPP tak boleh hanya sekedar formalitas. Setiap OPD di lingkungan Pemkab Kudus harus punya inovasi masing-masing. Bila sudah ada, mereka diminta untuk memoles kembali agar manfaatnya bagi pelayanan masyarakat semakin terasa.

”Dari KIPP ini jika inovasinya berbasis IT atau sistem aplikasi, kami minta nanti Diskominfo bisa integrasikan dalam satu website Pemkab Kudus agar bisa lebih mudah diakses warga,” pungkasnya.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler