Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Alokasi pupuk subsidi untuk Kabupaten Kudus di 2024 tak sesuai kebutuhan yang diusulkan. Di mana, pada tahun ini, Kudus hanya mendapatkan alokasi sebesar 12.175,86 ton.

Sementara, dalam Recana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang diusulkan, yakni 37.833,74 ton. Jumlah itu meliputi alokasi pupuk urea sebesar 10.937,7 ton, kemudian pupuk NPK Phonska sebanyak 17.162,04 ton dan NPK Formula sebanyak 9.743 ton.

Namun, pada realisasinya, Kudus hanya mendapatkan 12.175,86 ton, dengan rincian pupuk urea sebanyak 5.773,52 ton, NPK Phonska sebanyak 5.042,34 ton dan NPK Formula sebanyak 1.360 ton.

”Alokasi ini sudah ditetapkan dalam Keputusan bupati Kudus nomor 500.6.7/322/2023 tentang penetapan alokasi dan harga eceran tertinggi pupuk bersubsidi untuk sektor pertanian tahun ini,” ucap Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kudus Agus Setiawan, Sabtu (6/1/2024).

Agus sendiri belum mengetahui apakah akan ada penambahan alokasi pada pertengahan tahun nanti atau tidak. Mengingat kebijakan tersebut memang diputuskan langsung oleh pemerintah pusat.

”Dari yang sudah-sudah, ketika nanti ada yang kurang maka akan bisa diambilkan dari kecamatan lain atau juga dari kabupaten lain,” tuturnya.

Dinas Pertanian dan Pangan Kudus sendiri terus mendorong petani untuk beralih ke pupuk nonsubsidi dan organik. Hasilnya pun diklaim lebih banyak dan juga lebih bagus.

Editor: Zulkifli Fahmi

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler