Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jepara – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) memastikan jika stok pupuk bersubsidi aman untuk masa taman atau MT-1 tahun ini.

Kepala Seksi (Kasi) sarana dan prasarana pertanian bidang sarana, prasarana, dan penyuluhan pertanian pada DKPP Kabupaten Jepara, Mardi mengatakan saat ini pupuk bersubsidi sudah berada di kios-kios pupuk.

”Per 1 Januari 2024 kemarin sudah ada transaksi. Sudah ada petani yang beli (pupuk bersubsidi),” kata Mardi kepada Murianews.com, Jumat (5/1/2024).

Berdasarkan Sistem elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK), sebut Mardi, tahun ini alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 7.493.687 kilogram jenis urea dan 5.004.135 kilogram jenis NPK. Alokasi itu dibagi untuk 58.076 petani.

Sementara berdasarkan data Pupuk Indonesia, di gudang yang berada di Kabupaten Jepara saat ini tersedia 1.483 ton pupuk urea dan 943 ton NPK bersubsidi. Sedangkan untuk pupuk non subsidi tersedia 150 ton dalam berbagai jenis.

Stok tersebut dianggap sangat aman. Sebab di tingkat masing-masing distributor tersedia sepuluh ton. Sedangkan di tingkat kios rata-rata tersedia lima hingga tujuh ton.

Mardi menjelaskan, harga pupuk jenis urea sebesar Rp 2.250 per kilogram. Sedangkan NPK seharga Rp 2.300 per kilogram.

Di Bumi Kartini, terdapat enam distributor dan 106 kios pupuk lengkap (KPL) resmi. Para petani hanya bisa membeli pupuk bersubsidi di sana.

”Untuk musim tanam satu kami pastikan aman stoknya,” kata Mardi.

Mardi menambahkan, pembelian pupuk bersubsidi tahun ini masih menggunakan Kartu Tani. Masing-masing petani sudah mendapatkan jatah berdasarkan sistem yang berpijak pada usulan tahun sebelumnya.

”Kalau yang belum punya Kartu Tani tapi sudah terdaftar di E-RDKK, bisa menggunakan KTP. Tapi itu menunggu kesiapan aplikasi di tingkat kios,” pungkas Mardi.

Editor: Cholis Anwar

Komentar

Terpopuler