Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – PT Pertamina Patra Niaga Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah (RJBT) menyiapkan setidaknya 96 motoris atau petugas pengantar Bahan Bakar Minyak (BBM) selama masa arus mudik-balik Lebaran tahun 2024 ini.

Layanan tersebut, disiapkan bagi para pengguna BBM jenis Pertamax dan Dex Series yang kehabisan bensin di area black spot, atau saat kehabisan bensin di jalan dan jauh dari stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan, untuk di seluruh Jateng-DIY, Pertamina menyiapkan setidaknya 96 motoris.

Sementara untuk di Kabupaten Kudus, terdapat dua motoris yang akan standby di dua titik pada Jalan Lingkar.

”Kemudian untuk Jalur Pantura, kami menyediakan satu motoris saja di SPBU Wonoketingal, ini opsional karena jika arus lancar maka SPBU di area Pantura bisa melayani semuanya, namun jika macet, layanan motoris akan langsung aktif,” ucapnya Jumat (29/3/2024).

Brasto menyampaikan, untuk mengakses layanan tersebut, pelanggan bisa menghubungi layanan pertamina di Pertamina Delivery Service 135. Dengan minimal pembelian sepuluh liter.

”Jadi memang harus order dulu dan minimal pembeliannya sepuluh liter untuk seluruh BBM nonsubsidi ya, kalau subsidi tidak bisa,” ujar Brasto.

Pertamina Patra Niaga juga menambah armada mobil tangki dari sebelumnya 471 menjadi 513 unit di Jawa Tengah dan DIY.

Sebagai antisipasi padatnya arus mudik lebaran yang menyebabkan kemacetan, Pertamina juga menyiapkan SPBU Kantong berupa mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong atau cadangan suplai BBM di titik-titik yang rawan dengan kemacetan.

”Kami mengimbau bagi masyarakat yang hendak mudik dan berwisata agar mengisi tangki penuh di SPBU sebelum berangkat dan agar mempermudah menemukan SPBU terdekat saat perjalanan, masyarakat dapat menggunakan aplikasi MyPertamina atau menghubungi layanan kontak Pertamina Call Center 135,” ungkapnya.

Editor: Supriyadi

Komentar

Terpopuler