Kawasan Wisata Menara Kudus Segara Dilakukan Penataan

Murianews, Kudus – Kawasan wisata religi Menara Kudus di Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, segera dilakukan penataan. Termasuk di antaranya penyiapan sembilan desa penyangga wisata di kawasan tersebut.

Mulai dari Desa Janggalan, Kelurahan Kajeksan, Kelurahan Kerjasan, Kelurahan Sunggingan, Kelurahan Purwosari, Desa Demangan, Desa Damaran, Desa Langgardalem dan Desa Bakalankrapyak.

Plt Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atau Disbudpar Kudus Aflah mengatakan, penataan Kawasan wisata Menara ini berfungsi untuk mengoptimalkan potensi yang ada di wilayah-wilayah itu.

Mengingat selama ini, desa-desa penyangga di wisata religi yang sudah tenar tersebut justru belum maksimal dalam menerapkan konsep Sapta Pesona. Padahal ada banyak potensi yang bisa dijual ke wisatawan. Mulai dari aneka kerajinan tangan, makanan hingga dari sisi historinya.

”Saat ini sudah ada peraturan bupati yang mengatur soal penataan Kawasan Menara, nah ini yang akan menjadi landasan kami untuk jalan,” katanya Jumat (19/4/2024).

Dia mengungkapkan, penataan Kawasan Menara sendiri nantinya akan difokuskan pada penataan lalu lintas transportasi ojek beserta tempat mangkalnya. Kemudian juga penataan pedagang kaki lima, terminal dan faktor penunjang sapta pesona lain,

”Dalam penerapannya nanti kami akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk penataan lebih baik dan bisa melayani wisatawan di Kawasan Menara,” tambahnya.

Pihak Disbudpar, sambung dia, juga mulai melakukan sosialisasi dengan warga sekitar Menara. Untuk kemudian bisa diteruskan dengan pihak-pihak yang terlibat di dalamnya.

”Desa penyangga, kami harapkan bisa mendukung, bisa bekerjasama dan bersinergi untuk bersama-sama melakukan pelayana dengan sebaik-baiknya,” tandasnya.