Milad, RS Sarkies Kudus Segera Tambah Pelayanan Kesehatan

Murianews, Kudus – RS Sarkies Aisyiyah Kudus, Jawa Tengah, genap menginjak satu tahun pada Rabu (5/6/2024) hari ini. Sebagai bentuk perayaan, pihak RS Sarkies pun akan meluncurkan sejumlah fasilitas kesehatan yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

Salah satunya layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk poli jantung. Selama ini, poli jantung di rumah sakit tersebut hanya bisa melayani pasien mandiri saja.

”Pada ulang tahun pertama ini kami menunggu kredendisial dari BPJS Kesehatan untuk poli jantung,” kata Direktur RS Sarkies Aisyiyah Hendra Octavianto, Rabu siang.

Rumah sakit yang menyediakan layanan kesehatan premium inipun sudah memiliki berbagai poli yang melayani pasien BPJS. Diantaranya, poli penyakit dalam, poli anak, poli saraf, poli THT, poli jiwa, poli obgyn, poli gigi, dan lainnya.

”Tingkat kunjungan pasien setiap bulan juga terus meningkat, jadinya kita akan menambah poli jantung agar bisa melayani pasien BPJS,” tambahnya.

RS Sarkies Aisyiyah juga akan me-launching layanan hidroterapi, sebagai layanan unggulan untuk terapi saraf di wilayah Kudus dan sekitarnya. Kolam terapi ini berada di lantai 8 dengan layanan premium yang ditaksir bisa memberikan terapi dengan kapasitas 10 pasien.

“Ini satu-satunya di Kudus (hidroterapi), dulu awalnya pesanan perusahaan dan kita akan melayani terapi dalam bentuk hidro atau air yang tentu akan memberikan sensasi baru bagi pasien,” tuturnya.

Layanan hidroterapi ini, lanjut Hendra, sudah ada sejak pertama kali dilaunching. Namun, untuk pelayanannya belum bisa maksimal. Setelah dilakukan launching resmi nantinya, hidroterapi ini ditargetkan bisa menjadi layanan unggulan bagi pasien stroke dan gangguan gerak lainnya.

”Hidroterapi bisa untuk stroke, gangguan di gerak dan saraf, pasca operasi untuk pemulihan, pasca trauma atau kecelakaan kerja, dan lainnya,” ungkapnya.

Dengan usia yang sudah genap satu tahun ini dia berharap RS Sarkies Asyiyah bisa menjadi layanan kesehatan yang terus berkontribusi dalam menyehatkan masyarakat.

”Kami sudah siapkan kelas standar ada 80 tempat tidur di lantai satu. Harapannya, kita bisa terus berkontribusi untuk menyehatkan masyarakat dengan pelayanan prima, baik itu untuk pasien BPJS maupun non-BPJS,” tandasnya.