Pertamina Tambah Stok Elpiji 3 Kg saat Iduladha di Jateng-DIY
Anggara Jiwandhana
Sabtu, 8 Juni 2024 06:11:00
Murianews, Kudus – PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah atau Pertamina RJBT akan melakukan penguatan stok elpiji atau LPG 3 kilogram di seluruh sub agen atau pangkalan di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) jelang Iduladha 2024.
penguatan stokn akan dilakukan sejak Sabtu, 15 Juni 2024 hingga Selasa, 18 Juni 2024 mendatang.
Dalam keterangan persnya di Semarang (7/6/2024), Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengutarakan bahwa hal penguatan stok LPG pada akhir pekan serta libur dan cuti bersama Idul Adha 1445 H tersebut dilakukan untuk mengantisipasi potensi naiknya kebutuhan energi di masyarakat.
Apalagi untuk elpiji 3 kilogram bersubsidi yang kerap dicari saat libur panjang di Idul Adha 1445 H.
”Sebagai upaya penguatan stok, Pertamina Patra Niaga telah mempersiapkan extra dropping (tambahan) suplai LPG 3 kg bersubsidi di Provinsi Jateng dan DIY sebesar 6,5% dari rata-rata harian normal untuk per hari libur atau cuti bersama sejak Sabtu, 15 Juni 2024 hingga Selasa, 18 Juni 2024 mendatang,” ucapnya.
Brasto menambahkan, bila dihitung per tabung, maka aka nada tambahan sekitar 388 ribu tabung untuk Jateng dan DIY. Dengan rincian 346 ribu tabung untuk Jateng dan 42 ribu tabung untuk DIY.
Kebutuhan LPG Bersubsidi di wilayah Jawa Tengah dan DIY sendiri dipasok dari 110 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE), 824 Agen LPG, dan 61.085 Pangkalan/Outlet sebagai lembaga penyalur produk LPG Pertamina yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Tengah dan DIY.
”Di antara jumlah pangkalan/outlet tersebut, sebanyak 6.108 outlet/pangkalan siaga, yakni tetap buka meskipun pada hari libur,” pungkas Brasto.
Sebagai informasi, konsumsi LPG 3 Kg di saat ini adalah sebesar 1,38 juta tabung per hari. Angka tersebut 4,0% di atas dari konsumsi normal sebesar 1,33 juta tabung per hari.
Untuk konsumsi di Kabupaten Kudus sendiri saat ini adalah sebesar 33 ribu tabung per hari. Angka tersebut 2,8% di atas dari konsumsi normal sebesar 32 ribu tabung per hari.
Selain itu, Pertamina juga melakukan penguatan stok LPG Non PSO sebagai barang substitusi LPG 3 Kg Bersubsidi di outlet dan Pangkalan LPG 3 Kg.



