Peneror Para Pejabat Pemkab Kudus Ngaku dari Instansi Ini

Murianews, Kudus – Sejumlah pejabat Pemkab Kudus diteror nomor tak jelas. Dalam sambungan teleponnya, mereka meminta sumbangan uang tunai dengan cara memaksa dan mengancam. Penelpon ini mengaku dari salah satu Rutan atau Lapas di daerah Jawa Tengah.

”Berdasarkan laporan, dia mengakunya dari salah satu lapas di Jawa Tengah, meminta sumbangan dengan paksaan dan mengancam,” kata Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kudus Putut Winarno, pada Murianews.com via sambungan telepon, Selasa (25/6/2024).

Kejadian ini terjadi kurang lebih berlangsung dalam dua pekan ini. Di mana para kepala dinas hingga staff di bawah naungan dinas-dinas Pemkab Kudus menerima telepon dengan nomor asing.

Mereka kemudian menjelaskan maksud menelpon dan langsung memaksa agar pejabat atau staf yang besangkutan bisa memberikan sumbangan.

Dia mengungkapkan, saat ini sudah ada lima orang yang melaporkan teror meminta sumbangan ini. Namun ia menduga jumlahnya lebih dari itu.

”Karena ada beberapa nama yang tidak laporan ini dibawa, nah kami belum konfirmasi ke yang bersangkutan apakah benar ditelpon dan dimintai sumbangan juga atau tidak,” tambahnya.

Atas kejadian ini, pihaknya mengimbau kepada semua ASN apabila mendapat telepon tak jelas seperti ini untuk mengabaikannya saja. Kemudian agar bisa ikut melaporkan ke BKPSDM.

”Tidak usah dihiraukan, itu sudah pasti orang tidak bertanggungjawab karena memang tidak jelas maksud dan tujuannya. Apalagi meminta dengan sifat yang memaksa dan mengancam,” ungkapnya.