Jadi Ramai, Pelamar Jabatan 3 Kadinas Pemkab Kudus Kini 17 Orang

Murianews, Kudus – Lowongan jabatan tiga kepala dinas di Pemkab Kudus, Jawa Tengah, yang sebelumnya sepi pelamar, kini mendadak ramai. Hingga penutupan pendaftaran pada 30 Juni kemarin, Panitia seleksi (Pansel) pun mencatat ada 17 pelamar untuk tiga lowongan tersebut.

Jumlah ini pun sangat memenuhi kuota pelamar sehingga pansel tidak perlu melakukan perpanjangan pendaftaran untuk masing-masing lowongan.

Ketua Tim Pansel yang juga Sekretaris Daerah Kudus Revli Subekti menuturkan, paling banyak pelamar berada di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD). Kemudian disusul dua dinas lainnya yakni Dinas Perdagangan dan Bappelitbangda.

”Paling banyak di PMD, ada berapa tapi kami belum dapat laporan. Hanya laporan secara keseluruhan saja,” ucap Revli, Senin (1/7/2024).

Dia menambahkan, dari 17 pelamar tersebut dua orang di antaranya merupakan pelamar dari luar daerah. Satu melamar di Dinas PMD sedang satunya di Dinas Perdagangan.

”Setelah ini tahapannya adalah seleksi administrasi, dan akan dilakukan pengumuman pada Rabu besok,” tambahnya.

Mereka yang berhasil lolos seleksi administrasi akan menjalani tes assesment di Jogjakarta.

”Itu sekitar tanggal 8 dan 9, mereka yang sudah berhasil lolos administrasi maka akan dilakukan ujian di tanggal tersebut,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Pendaftaran lowongan jabatan tiga kepala dinas atau kadinas di lingkungan Pemkab Kudus, masih nihil pelamar di h-4 penutupan.

Hal ini sebenarnya sudah diprediksi oleh Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kudus Putut Winarno. Ia menyebut masih sepinya pelamar pada waktu itu adalah hal yang wajar.

Karena biasanya para pelamar memasukkan berkasnya di hari terakhir pendaftaran.

Seperti diketahui, Pemkab Kudus membuka tiga lowongan kadinas itu untuk mengisi tiga organisasi perangkat daerah (OPD), yakni Dinas Perdagangan, Dinas Pemberdayaan Manusia dan Desa (PMD) Kudus dan Badan Perencanaan Pembangunan, Penilitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda)

Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie memastikan tegas dalam menindak oknum-oknum yang mencoba bermain suap dalam seleksi terbuka atau selter pengisian kepala dinas di tiga organisasi perangkat daerah (OPD) di bawah naungan Pemkab Kudus.  

Apalagi jika itu membawa-bawa namanya dan meminta sejumlah uang agar bisa meloloskan kandidat sebagai kepala dinas terpilih.

”Saya pastikan tidak ada gratifikasi atau apaun itu di Selter kadinas, kalau bertemu dengan seperti ini, bawa orangnya ke saya biar saya seret ke penjara,” kata Hasan di hadapan para kepala desa di Kudus saat acara Bawaslu di Hotel Kenari, Kamis (20/6/2024).

Hasan pun memastikan dirinya tidak akan menjalankan praktik gratifikasi, suap, pungli atau segala bentuk yang dinilai melanggar regulasi.

Seleksi kepala dinas di eranya ini akan murni  dilaksanakan dengan melihat kemampuan, kompetensi, profesionalitas dan integritas para calon yang akan melamar. ”Semua berdasarkan kompetensinya, kami pastikan tidak ada praktik-praktik seperi itu,” tekannya.