Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Kunjungan peziarah ke Makam Sunan Kudus yang berletak di komplek Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah, mulai meningkat seiring berjalannya tradisi Buka Luwur Makam Sunan Kudus di bulan Muharram.

Jumlah peziarah, bahkan bisa tembus tujuh hingga delapan ribu orang per hari di akhir pekan.

Humas Yayasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus (YM3SK) Denny Nur Hakim menyampaikan, fenomena ini memang terjadi di tiap tahunnya. Kebanyakan dari peziarah juga, justru lebih banyak dari luar Kudus.

”Mulai 1 Muharram kemarin kunjungannya mulai meningkat tajam, karena memang waktunya pas dengan liburan sekolah sehingga yang awalnya hanya 2.000-an kini bisa sampai 7.000-an peziarah,” kata dia Sabtu (13/7/2024).

Meski demikian, Denny mengatakan tidak ada penambahan jam operasional untuk Makam Sunan Kudus. Yakni tetap dibuka mulai selepas subuh hingga tengah malam.

Hanya, untuk mengantisipasi penumpukan peziarah di area makam, pihak yayasan telah menyiapkan petugas pengurai dan memberlakukan pintu masuk dan keluar yang berbeda.

”Kami tetap berupaya memberikan kenyamanan dan keamanan kepada peziarah yang datang,” pungkasnya.

Fatimah Subekti, salah satu peziarah asal Brebes, Jawa Tengah mengaku memang sengaja datang ke Makam Sunan Kudus saat masa perayaan Buka Luwur Sunan Kudus.

”Biasanya kain-kain di area makam itu dilepas kalau pas bulan-bulan muharram ini, nah kebetulan pas memang sengaja ingin berziarah dan pas liburan sekolah, jadi ini anak ikut. Sambil berziarah, sambil berwisata di Kudus,” ungkapnya.

Luwur atau kelambu putih penyelimut Makam Sunan Kudus di area Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah, kini tengah dilepas. Nilai historis dari bangunan yang sudah ada sekitar tahun 1878-an itupun semakin menguat.

Cungkup Makam Sunan Kudus berbentuk kubus yang terbuat dari bebatuan kapur pun saat ini nampak sangat jelas. Ukiran dan ornamen bunga indah di dinding yang sebelumnya tertutup kain, kini bisa dilihat para peziarah yang datang.

Tak jarang, mereka mengintip ke dalam dari balik dinding berongga tersebut. Di mana terdapat Makam Sunan Kudus Syekh Jafar Sodiq di dalamnya.

Nilai historis juga semakin terasa ketika lampu-lampu model kuno di sejumlah sudut makam dinyalakan. Ini menambah kesan adem dan nyaman dari makam beralaskan tekel tersebut.

 

Komentar

Terpopuler