Kudus Gunakan Dana Cukai untuk Perbaiki 16 Ruas Jalan Rusak
Anggara Jiwandhana
Jumat, 19 Juli 2024 16:05:00
Murianews, Kudus – Pemkab Kudus, Jawa Tengah, segera mengebut perbaikan 59 ruas jalan di Kudus dengan Panjang 34,8 kilometer. Beberapa ruas jalan di antaranya akan diperbaiki menggunakan dana cukai tahun 2024 dengan besaran anggaran Rp 32,2 miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus Arief Budi Siswanto mengungkapkan, anggaran tersebut akan digunakan untuk perbaikan 16 titik jalan.
Rinciannya adalah ruas Jalan Bhakti, Jalan Cranggang Wetan-Kuwukan, Jalan Gebog-Menawan, dan Jalan Honggosoco-Margorejo.
Kemudian ruas Jalan Kangdangmas-Cranggang Wetan, Jalan Kedungdowo-Garung Kidul, Jalan Kesambi-Jetak, Jalan Mayor Kusmanto, Jalan Penggading-Rejosari, Jalan Pohdengkol-Nosari, Jalan Puyoh-Bonajar-Soco, Jalan Subkhan ZE, Jalan UMK-Gondangmanis.
Selanjutnya adalah ruas Jalan Besito-Karangmalang, Jalan Karangmalang-Klumpit, dan Jalan Mijen-Lingkar Selatan.
”Saat ini semuanya masih berproses. Rencananya mulai pengerjaan pada bulan Juli ini, ucap Arief baru-baru ini.
Yang paling mendapat sorotan yakni jalan viral “Jalan Seribu Lubang” di ruas jalan Gondosari-Menawan turut Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. Khusus untuk perbaikan ruas jalan ini, akan dianggarkan senilai Rp 3 Miliar.
Ruas jalan tersebut nantinya akan diperbaiki sepanjang 3,1 kilometer dengan dilakukan pengaspalan AC-WC.
”Lebarnya nanti sekitar 5 meter, kami gunakan dana cukai untuk perbaikannya,” ungkapnya Jumat (19/7/2024).
Dia mengungkapkan, penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) untuk kegiatan peningkatan layanan kesehatan di Kabupaten Kudus saat ini sudah sesuai regulasi.
Yakni Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) Nomor 215/PMK.07/2021 tentang Penggunaan, Pemantauan dan Evaluasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau.
Rehabilitasi jalan ini pun diharapkan bisa menambah kenyamanan pengendara di Kudus. Serta juga dapat meningkatkan kemantapan jalan di tahun 2024 0,7 persen atau bertambah sepanjang 4.5 kilometer dari kondisi akhir tahun 2023 (91,38 persen).
Dinas PUPR, sambung dia, juga menargetkan kondisi jalan di Kudus tahun 2024 bisa naik lagi. Yakni di angka 73,05 persen baik, 19,11 persen sedang, 4,98 persen rusak ringan dan 2,86 persen rusak berat.
”Sehingga kondisi kemantapannya bisa menjadi 92,16 persen mantap (baik) dan 7,84 persen tidak mantap,” ungkapnya. (Nad)



