Potensi Zakat ASN Pemkab Kudus Tembus Rp 12 Miliar, Realisasinya?
Anggara Jiwandhana
Minggu, 21 Juli 2024 14:45:00
Murianews, Kudus – Badan Amil Zakat Nasional atau Baznas Kudus, Jawa Tengah, memprediksi potensi zakat aparatur sipil negara (ASN) Pemkab Kudus di tahun 2024 ini bisa mencapai Rp 12 miliar lebih.
Meski begitu, jumlah tersebut masih sebatas prediksi dan potensi. Di mana masing-masing ASN berzakat sesuai penghitungan gajinya, yakni sebesar Rp 200 ribu.
”ASN Pemkab Kudus kan ada sekitar enam ribuan, belum ketambahan PPPK yang baru, jadi cukup besar. Namun sekali lagi ini masih potensi saja,” ucap Kepala Baznas Kudus Noor Badi, baru-baru ini.
Sementara pada kenyataannya, realisasinya memang cukup jauh dibanding potensinya. Hanya untuk target zakat Baznas Kudus selalui terpenuhi dari tahun ke tahun.
”Tahun kemarin realisasinya tembus Rp 5,4 miliar. Tahun ini kami naikkan menjadi Rp 7 miliar, semoga bisa mencapai realisasi kembali,” tambahnya.
Baznas sendiri berharap pemerintah daerah bisa mendorong para ASN-nya untuk bersedekah sesuai syariat yang benar. Sehingga potensi penerimaan zakat dari kalangan ASN bisa optimal.
Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie menuturkan pemerintah daerah sejatinya telah mengeluarkan surat edaran untuk berzakat yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah.
”Namun jika nanti dirasa masih kurang optimal biar saya sendiri yang mengeluarkan edaran,” tuturnya.
Baznas Kudus baru-baru ini juga menyerahkan aneka bantuan dari hasil zakat warga Kudus sepanjang 2024. Beberapa di antaranya adalah bantuan gerobak jualan senilai Rp 93 juta hingga bantuan pendidikan senilai Rp 200 juta.
Penyerahan aneka bantuan tersebut diberikan secara simbolis oleh Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie didampingi Ketua Baznas Kudus Noor Badi dan Ketua Baznas Jateng Ahmad Daroji di Pendapa Kudus, Sabtu (20/7/2024).
Pada kegiatan ini Baznas menggelontorkan zakat senilai Rp 396,1 juta untuk sepuluh jenis bantuan.
Yang paling banyak adalah bantuan pendidikan senilai Rp 200 juta, kemudian pemberian modal usaha senilai Rp 30 jutaan, bantuan gerobak dorong Rp 93 juta, bantuan bedah rumah Rp 17 juyta dan beberapa bantuan lainnya.



