Buka Luwur Mbah Pangeran Puger Kudus Tak Sekedar Uri-Uri Budaya

Murianews, Kudus – Buka Luwur Mbah Pangeran Puger di Desa Demaan, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, kini sedang berlangsung. Nyatanya gelaran ini tak sekedar hanya menjadi agenda uri-uri budaya saja.

Melainkan juga sebagai ajang pemberdayaan UMKM lokal Demaan agar dikenal oleh warga Kudus secara keseluruhan.

Cara panitia dalam memberdayakan para UMKM sendiri tak sekedar hanya menyiapkan lapak untuk berjualan saja. Namun juga menyiapkan sistem di mana para peserta Kirab Budaya yang berlangsung Minggu (21/7/2024) otomatis nglarisi dagangan para pelaku UMKM.

Yakni dengan menyediaikan kupon jajan senilai Rp 10 ribu untuk masing-masing peserta. Mereka bebas memilih kuliner mana yang ingin mereka incipi.

Kepala Des Demaan Kudus Muhlisin mengungkapkan, hadirnya expo UMKM sebagai rangkaian acara Buka Luwur Mbah Pangeran Puger sendiri tidak hanya sebagai pelengkap saja. Melainkan juga sebagai sarana untuk mengenalkan potensi-potensi lokal Demaan ke masyarakat.

”Hadirnya mereka di sini tidak sebagai pelengkap saja, melainkan juga sebagai bentuk pemberdayaan. Pengadaan kupon juga merupakan bentuk upaya melarisi dagangan mereka. Sehingga mereka tidak Cuma mejeng saja tapi juga perputaran ekonominya jalan,” katanya.

Dari tahun ke tahun, sambung dia, panitia dan pemerintah desa akan selalu mengupgrade pelaksanaan Buka Luwur ini. Sehingga akhirnya bisa menarik minat wisatawan untuk berkunjung dan menyaksikan kirab budaya di tengah kota tersebut.

”Tahun kemarin kan tidak ada expo UMKM kemudian tahun ini ditambahkan expo. Pada tahun depan ada beberapa usulan tambahan kesenian. Tentu kami tampung agar kegiatan ini bisa semakin meriah kembali pada tahun depan,” ungkapnya.

Camat Kota Kudus Andreas Wahyu mengapresiasi kegiatan Buka Luwur Mbah Pangeran Puger ini. Selain sebagai ajang nguri-uri budaya, juga sebagai pengenalan potensi desa yang ada.

”Kita ketahui bersama Mbah Pangeran Puger adalah salah satu tokoh yang berpengaruh, ini kegiatan uri-uri budaya yang baik, agenda pendampingnya juga bisa kami katakana sangat bermanfaat untuk kemajuan ekonomi desa,” ungkapnya.

Buka Luwur Mbah Pangeran Puger sendiri berlangsung sejak Sabtu (20/7/2024) kemarin hingga Senin (22/7/2024) mendatang dengan agenda pengajian umum.