Rabu, 19 November 2025

”Mungkin saja dijadikan gimmick politik saja. Melihat juga apakah ini akan mempengaruhi keterpilihan atau tidak, yang pasti mekanismenya akan diuji di Bawaslu. Dan semua paslon harus menghormati proses yang ada” lanjutnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Informasi (LPPMI) Kamilov Sagala menilai bahwa yang dilakukan oleh Samani adalah cara memperkenalkan diri ke masyarakat tanpa melanggar aturan kampanye.

Ia pun mencontohkan beberapa momen dalam pilkada sebelumnya. Bahkan ada momen beberapa calon mendatangi atau berkunjung ke pernikahan warga hingga sunatan massal.

”Menurut saya ini hanya masalah kecerdikan calon dan tim suksesnya yang cerdas mengambil peluang,” ujarnya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler