Senin, 24 Maret 2025

Murianews, Kudus – Organisasi masyarakat (Ormas) Lindu Aji Kudus kini genap berusia delapan tahun alias sewindu. Seiring bertambahnya usia ini pula, mereka ingin terus menghapus stigma premanisme.

Pemangkasan anggota hingga rutin dalam kegiatan sosial menjadi strategi mereka untuk menghapus label yang keliru dari masyarakat.

Ketua Lindu Aji Kudus Suhadi menyebutkan, dari tahun ke tahun, anggotanya terus dipangkas. Pemecatan dan pemberhentian anggota yang dianggap tak bisa diatur terus dilakukan oleh mereka.

”Yang awalnya seribuan kini hanya tinggal 600-an, ini karena pemangkasan anggota. SDM kurang bagus kita tindak tegas mereka yang mencoreng organisasi,” tekan Suhadi dalam kegiatan donor darah di PMI Kudus, Minggu  (13/10/2024).

Selain melakukan perbaikan kualitas SDM, Lindu Aji Kudus kini juga rutin menggelar kegiatan bakti sosial.

Sama seperti yang dilakukan di PMI Kudus ini, di mana sebagian besar anggota Lindu Aji mendonorkan darahnya.

Mereka juga menggelar santunan di salah satu panti asuhan yang ada di Kecamatan Gebog. Suhadi mengatakan, ini merupakan salah satu komitmen Lindu Aji untuk aktif di sosial masyarakat.

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler