Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Kudus nomor urut 01 Samani Intakoris dan Bellinda Birton kembali disangkutkan dengan laporan di Bawaslu Kudus.

Kali ini, mereka disangkutkan dengan adanya dugaan pelanggaran netralitas ASN saat menggelar pelantikan korte beberapa waktu lalu.

Samani dan Bellinda sendiri kemudian hadir dan memenuhi panggilan Bawaslu Kudus untuk dimintai klarifikasi. Ia pun mengatakan akan mematuhi mekanisme yang berlaku.

”Kami dilaporkan lagi tidak apa-apa, in ikan memang semua orang berhak melaporkan, kami tanggapi santai saja dan pokoknya patuh saja dengan mekanisme Bawaslu,” kata Samani usai dimintai klarifikasi Bawaslu Kudus, Sabtu (19/10/2024).

Samani pun dengan tegas menyebutkan jika Ia tidak pernah melibatkan ASN untuk ikut berkampanye bersamanya. Ia tahu betul itu tidak diperbolehkan sehingga dia tidak mau melakukannya.

”Tadi di dalam saya ditanyai sekitar 15 pertanyaan, ya santai saja dan biasa, kita anggap ini sebagai pembelajaran bersama saja,” tuturnya.

Bawaslu Kudus, Jawa Tengah, mengonfirmasi kembali melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan pelanggaran netralitas ASN di kontestasi Pilkada Kudus 2024.

Ketua Bawaslu Kudus Moh Wahibul Minan menyebutkan, ini merupakan hasil temuan Bawaslu Kudus.

Di mana laporan awal didapati adanya kiriman foto yang memperlihatkan seorang ASN tengah berada dalam acara konsolidasi dan pengukuhan korte pasangan nomor urut 01, Samani-Bellinda.

”Kalau yang mengirim foto ini atau yang mengetahui enggan atau tidak melapor, maka akan berproses sebagai temuan dari Bawaslu Kudus. Pada tanggal 17 Oktober kemarin kami register dan kami mulai melakukan pemanggilan,” ucap Ketua KPU Kudus Moh Wahibul Minan, Sabtu (19/10/2024).

Sejauh ini, sambung dia, sudah ada sekitar enam saksi yang dipanggil untuk pendalaman dugaan pelanggaran netralitas ini.

Beberapa di antaranya adalah anggota dewan dan pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 01, Samani Intakoris dan Bellinda Birton.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler