Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie menjadi bagian dari sejarah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah di tahun 2024 ini. Menjabat sebagai orang nomor satu di Kota Kretek sejak Januari awal tahun, Ia dan banyak gagasan barunya membawa Kudus lebih berbenah lagi.

Di awal kedatangannya, Hasan bak tengkulak yang kulakan masalah dari berbagai sektor. Pendidikan, kesejahteraan masyarakat hingga kesehatan. Berbagai serikat pekerja dan profesi ia datangi.

Tujuannya satu, mencari apa keluh kesah yang tengah dihadapi warganya dengan berbagai profesi itu. Guru hingga pedagang pasar, semua keluh kesahnya ditampung dan dicarikan solusi.

Walau tak seketika terwujud, namun Hasan berjanji akan mecarikan solusi. Sebut saja ketika para guru, kepala sekolah, hingga pengawas sekolah mengadukan segala permasalahan yang dialami kepada Pj Bupati Kudus. Salah satunya terkait pengurusan Nomor Unik Penididik dan Tenaga Kependidikan (NUPT).

Beberapa tenaga pendidi di Kabupaten Kudus merasa bahwa dalam pengursan NUPTK masih mengalami hambatan. Sehingga, mereka meminta bantuan dan solusi kepada Hasan yang saat itu juga menjabat sebagai Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi, Kemendikbudristek.

Ia pun langsung cepat untuk mengeceknya ke Kementerian dan langsung mencarikan solusi.

Atau ketika para pedagang pasar mengeluhkan kondisi pasar mereka. Tanpa banyak rencana, Ia langsung menginstruksikan kepala Dinas Pedagangan Kudus untuk menggelontorkan anggaran guna merenovasi pasar-pasar di Kudus sebesar Rp 5,5 miliar.

”Kami fokus membangun masyarakat yang agamis, juga fokus membangun perekonomian masyarakat melalui perdagangan dengan harapan tercipta kesejahteraan yang merata di Kabupaten Kudus,” kata Hasan.

Komentar