Rabu, 19 November 2025

”Jangka panjangnya ya menggunakan dana tak terduga atau penganggaran lainnya. Yang jelas ini sudah sangat mendesak untuk dilakukan perbaikan,” ungkapnya.

Plt Kepala SD 2 Ngembalrejo Mardi Susanto mengungkapkan, dua ruangan kelas yang rusak sejatinya merupakan ruang guru dan satu lagi ruang kelas 2.

Namun karena kebutuhan penyimpanan data, makar uang kelas 3 dipergunakan sebagai ruang guru dan siswanya diletakkan di ruang laboratorium. Nahasnya, ruang lab tersebut juga tengah dalam kondisi miring.

”Kemarin sebenarnya dapat anggaran perbaikan, tapi ringan. Sudah kami lakukan untuk yang blok sebelah sana, sementara ini yang rusak katanya mau diberikan lagi, tapi terus ada Covid-19, sampai sekarang belum jadi-jadi,” tuturnya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler