Murianews, Kudus – Pemkab Kudus, Jawa Tengah, melelang bongkaran pasar barang bekas atau Pasar Babe yang terbakar hebat beberapa waktu lalu. Hasilnya, seluruh besi sisa hingga barang lainnya laku seharga Rp 33,1 juta saja.
Nominal tersebut termasuk kecil mengingat Pemkab Kudus membuka harga Lelang sebesar Rp 31,8 jutaan.
Kepala Badan Pengelolaan Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Kudus Djati Solechah mengatakan, proses Lelang sendiri dilaksanakan secara langsung pada Senin (2/12/2024) awal pekan ini.
Ada sebanyak 17 penawar yang berpartisipasi dalam Lelang terbuka tersebuit. Mereka menawar dengan rata-rata penawaran di angka Rp 31 hingga 32 jutaan.
Hingga akhirnya Sukarno, warga Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kudus menawar dengan harga tertinggi sebesar Rp 33,1 juta.
”Kemudian kami putuskan yang bersangkutan memenangi Lelang untuk bongkaran pasar babe ini,” ucap Djati, Rabu (4/12/2024).
Yang bersangkutan sendiri, sambung dia, sudah melunasi pembayaran Lelang. Untuk kemudian dia bisa melakukan bongkar angkut pada bangunan tersebut.
”Prosesnya sudah dimulai setelah pembayaran kemarin,” pungkasnya.
Dibangun ulang…
Pemkab Kudus, Jawa Tengah, akan menggunakan dana tak terduga atau Dana TT untuk membangun ulang pasar barang bekas alias Pasar Babe yang terbakar hebat beberapa waktu lalu. Adapun alokasi yang dianggarkan adalah sekitar Rp 1,5 miliar.
Hasil uji laboratorium forensik atau uji labfor kebakaran di Pasar Barang Bekas alias Pasar Babe diketahui baru-baru ini. Hasil uji labfor menunjukkan penyebab terbakarnya pasar tersebut adalah karena korsleting arus listrik.



