Hasan Chabibie mengawali kuliah di Universitas Dipenegoro, kemudian melanjutkan master di Universitas Indonesia dan selanjutnya meraih gelar doktor di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Hasan juga menulis beberapa buku, di antaranya: Literasi Digital (2018), serta Digital Leadership (2022) dan Kepemimpinan Berbasis Data (2023).
Selain itu, Hasan Chabibie juga menimba ilmu ngaji ke beberapa kiai, di antaranya di Kiai Ahmad Basyir (Kudus), Kiai Dimyathi (Kendal), Maulana Habib Luthfi bin Yahya (Pekalongan) dan Habib Jindan (Jakarta). Sampai sekarang, Hasan Chabibie juga dikenal sering menghadiri majelis shalawat, ziarah makam wali dan sowan kiai-habaib.
Hasan Chabibie juga memiliki track record organisasi hingga level nasional. Ia pernah menjadi Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Tengah, Ketua Umum PP MATAN, serta menjadi pengurus LP Maarif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Pada 2014-2021, Hasan Chabibie menjadi Anggota Dewan TIK Nasional (Wantiknas). Ia juga menjadi pengasuh Pondok Pesantren Baitul Hikmah Depok Jawa Barat.
Karirnya melesat sebagai teknokrat yang berlatar belakang santri. Hasan Chabibie bisa dianggap sebagai sedikit orang dari kalangan santri, yang kemudian menjadi teknokrat. Ia menerapkan prinsip pembelajar sejati, serta mau mengembangkan diri dan bermanfaat untuk umat.
Murianews, Kudus – Pj Bupati Kudus HM Hasan Chabibie dilantik menjadi Staf Ahli bidang Penguatan Ekosistem Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi Kemendiktisaintek.
Status kepegawaiannya pun kini resmi menjadi eselon I (Satu) di Kemendiktisaintek. Ia dilantik secara resmi sebagai Staf Ahli dengan level Pejabat Tinggi Madya di Kemendiktisaintek pada Senin (6/1/2025).
”Bismillah, mendapat amanah sebagai Staf Ahli Menteri di bidang Penguatan Ekosistem Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, di Kemendiktisaintek. Ini jabatan amanah dan jalan pengabdian yang harus ditunaikan sebaik-baiknya” ujar Hasan usai pelantikan.
Jabatan ini, sambung dia, juga dalam rangka khidmah serta mengaktualisasikan ilmu, pengalaman, serta memberi kemanfaatan dan pengabdian kepada bangsa dan negara.
Hasan Chabibie kemudian berterima kasih kepada tim BKHM Kemendikdasmen dan Pusdatin yang menjadi bagian dari keluarga besar serta proses panjang dalam karirnya di birokrasi.
”BKHM dan Pusdatin merupakan keluarga besar yang turut membentuk diri saya, untuk terus mengabdi dan memberikan yang terbaik bagi Indonesia,” terangnya.
Profil Hasan Chabibie…
Hasan Chabibie meniti karir di Pustekkom Kemendikbud, dan menjadi Kepala Pusat Data, Teknologi dan Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek kemudian Kepala BKHM Kemendikbudristek. Pada Januari 2024, Hasan Chabibie ditugaskan oleh Presiden RI untuk menjadi Pj Bupati Kudus Jawa Tengah.
Hasan Chabibie mengawali kuliah di Universitas Dipenegoro, kemudian melanjutkan master di Universitas Indonesia dan selanjutnya meraih gelar doktor di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Hasan juga menulis beberapa buku, di antaranya: Literasi Digital (2018), serta Digital Leadership (2022) dan Kepemimpinan Berbasis Data (2023).
Selain itu, Hasan Chabibie juga menimba ilmu ngaji ke beberapa kiai, di antaranya di Kiai Ahmad Basyir (Kudus), Kiai Dimyathi (Kendal), Maulana Habib Luthfi bin Yahya (Pekalongan) dan Habib Jindan (Jakarta). Sampai sekarang, Hasan Chabibie juga dikenal sering menghadiri majelis shalawat, ziarah makam wali dan sowan kiai-habaib.
Hasan Chabibie juga memiliki track record organisasi hingga level nasional. Ia pernah menjadi Ketua Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Tengah, Ketua Umum PP MATAN, serta menjadi pengurus LP Maarif Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Pada 2014-2021, Hasan Chabibie menjadi Anggota Dewan TIK Nasional (Wantiknas). Ia juga menjadi pengasuh Pondok Pesantren Baitul Hikmah Depok Jawa Barat.
Karirnya melesat sebagai teknokrat yang berlatar belakang santri. Hasan Chabibie bisa dianggap sebagai sedikit orang dari kalangan santri, yang kemudian menjadi teknokrat. Ia menerapkan prinsip pembelajar sejati, serta mau mengembangkan diri dan bermanfaat untuk umat.