Paus Fransiskus dikonfirmasi juga telah menerima dua kantung darah merah terkonsentrasi. Hingga saat ini, kadar trombositnya tetap stabil. Hanyam tes darah menunjukkan adanya kegagalan ginjal ringan, yang saat ini dalam kendali medis.
Murianews, London – Paus Fransiskus sudah hampir tiga pekan ini dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma, karena penyakit pneumonia ganda.
Vatikan pun baru-baru ini mengungkapkan kabar terbaru dari Sang pimpinan tertinggi umat Katolik tersebut pada Jumat (7/3/2025) kemarin.
Vatikan memastikan kondisi kesehatan Paus Fransiskus tetap stabil di tempat ia dirawat akibat.
Dalam sebuah pernyataan resmi, Vatikan mengatakan jika Paus Fransiskus menghabiskan harinya dengan beristirahat dan berdoa.
Pada Jumat pagi, mereka juga melaporkan bahwa Paus beristirahat dengan baik. ”Tidur nyenyak sepanjang malam dan terbangun tak lama setelah pukul 08.00,” tulis Vatikan.
Paus Fransiskus terpilih sebagai penerus Paus Benediktus XVI pada usia 76 tahun, tepatnya pada 13 Maret 2013.
Pada hari Sabtu (22/2/2025) bulan lalu, Paus Fransiskus memang sempat mengalami serangan pernapasan yang cukup parah, namun kini kondisinya lebih stabil. Kabar Paus Fransiskus meninggal saat ini tidaklah benar.
Kondisi saat itu...
Vatikan saat itu menyebutkan jika Paus Fransiskus memang dalam kondisi masih kritis. Meski begitu, tidak ada serangan pernapasan yang baru. Sehingga ini bisa memberi sedikit harapan bagi umat Katolik untuk kesembuhannya.
Paus Fransiskus dikonfirmasi juga telah menerima dua kantung darah merah terkonsentrasi. Hingga saat ini, kadar trombositnya tetap stabil. Hanyam tes darah menunjukkan adanya kegagalan ginjal ringan, yang saat ini dalam kendali medis.
”Paus Fransiskusdalam kondisi cukup kompleks, para dokter masih menunggu hasil dari pengobatan farmakologis untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai prognosis jangka panjang,” tulis mereka.