Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika sedikit menguat Jumat (11/4/2025) hari ini.

Pada pembukaan perdagangan Jumat pagi di Jakarta, nilai tukar rupiah tercatat menguat tipis sebesar 18 poin atau 0,11% ke level Rp 16.805 per dolar AS, dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp 16.823 per dolar AS.

Penguatan tipis ini melanjutkan tren positif yang terlihat sejak sesi perdagangan sebelumnya, di mana rupiah berhasil menunjukkan ketahanannya.

Meskipun demikian, kenaikan kali ini tergolong moderat dan menunjukkan bahwa tekanan terhadap mata uang Garuda masih relatif besar.

Dilansir dari Antara, Analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, memprediksi nilai tukar rupiah berpotensi mengalami penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Proyeksi ini didasarkan pada pelemahan signifikan mata uang Paman Sam yang tertekan hingga mencapai level terendahnya sejak Juli 2023.

Menurut Lukman, kekhawatiran pasar terhadap potensi resesi di AS menjadi faktor utama pelemahan dolar. Eskalasi perang dagang antara AS dan China, yang ditandai dengan peningkatan tarif impor secara agresif, memicu kekhawatiran ini.

Presiden AS Donald Trump sebelumnya telah menaikkan tarif impor terhadap produk China menjadi 104%, yang kemudian dibalas oleh Presiden China Xi Jinping dengan tarif impor 84% untuk produk AS.

Memanas kembali... 

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler