Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan dirinya tak gentar menghadapi intimidasi dalam upayanya mengungkap praktik kecurangan beras yang merugikan masyarakat. Mentan Amran menyebut ini menjadi ancaman serius ketahanan pangan nasional.

Amran mengungkapkan jika ia sempat diperingatkan agar berhati-hati karena berhadapan dengan "orang-orang besar" yang diduga terlibat dalam praktik curang tata niaga dan distribusi beras.

Namun ia tetap akan melanjutkan investigasi kasus kecurangan beras komersial di mana ditemukan banyak sekali kecurangan pada pengemasan dan penjualan beras-beras kemasan yang dilakukan oleh para mafia beras.

Mentan Amran tetap melangkah tegas. Ia meyakini ini adalah amanat langsung dari Presiden Prabowo Subianto untuk memberantas korupsi dan mafia pangan hingga ke akar-akarnya.

”Saya bilang ini perintah Bapak Presiden untuk selesaikan yang korupsi dan mafia diberesin. Saya bilang, siap Bapak Presiden, akhirnya kami tindak lanjuti,” kata Amran sebagaimana dilansir dari Antara, Jumat (4/7/2025).

Pernyataan serupa juga pernah disampaikan oleh Mentan pada puncak Hari Krida Pertanian (HKP) Ke-53 Tahun 2025 di Jakarta, Senin (30/6/2025) lalu.

Kala itu, ia juga menegaskan tekadnya untuk tak gentar membongkar kecurangan beras dan siap menghadapi serangan demi keadilan, petani, harga yang wajar, serta ketahanan pangan nasional.

”Kami tidak peduli yang penting kami di posisi membela rakyat Indonesia, membela petani Indonesia, membela yang ada di level bawah. Kami siap segala risiko, kami siap tanggung,” tegasnya.

Sampel temuan... 

  • 1
  • 2

Komentar