Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Kepercayaan pasien terhadap mitos pulang di hari sial yakni pada Selasa dan Sabtu, ternyata cukup membuat repot Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Loekmono Hadi Kudus.

Pasien yang seharusnya pulang pada dua hari tersebut sering menunda kepulangan mereka hingga malam hari dan kemudian menyebabkan Bed Occupancy Rate (BOR) atau tingkat keterisian bed rumah sakit sedikit terganggu.

Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Direktur RSUD Loekmono Hadi dr Abdul Hakam, pada Senin (3/11/2025).

Hakam menjelaskan, banyak pasien dan keluarga yang merasa khawatir pasien akan cepat sakit kembali lagi jika pulang dari rumah sakit pada hari Selasa atau Sabtu.

”Banyak pasien takut kembali lagi. Jadi, kalau jadwal pulang jatuh pada hari Selasa dan Sabtu, mereka biasanya menunggu sampai lewat waktu Maghrib, karena itu sudah lewat hari,” ujar Hakam.

Belakangan, sambung dia, dampak dari penundaan kepulangan ini terasa pada manajemen tempat tidur rumah sakit. Penundaan waktu pulang tersebut secara tidak langsung mempengaruhi kemampuan rumah sakit dalam menerima pasien baru, terutama di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

”Berpengaruhnya pada BOR rumah sakit, perputaran tempat tidurnya jadi terganggu. Akibatnya, banyak pasien baru yang harus menunggu di IGD karena tempat tidur (pasien lama) baru bisa digunakan setelah pasien tersebut benar-benar pulang,” tambah Hakam.

Atasi mitos... 

  • 1
  • 2

Komentar