Pembangunan Gedung Stroke RSUD Kudus Dikebut 24 Jam Nonstop
Anggara Jiwandhana
Kamis, 13 November 2025 16:05:00
Murianews, Kudus – Proyek pembangunan Gedung Stroke dan Onkologi Rumah Sakit Umum Daerah Loekmono Hadi atau RSUD Kudus hingga awal November 2025 mencapai progres 37,5 persen.
Target ini lebih cepat dibanding target mingguan yang seharusnya 36 persen. Sehingga dimungkinkan, pekerjaan gedung lima lantai tersebut bisa selesai tepat waktu.
”Alhamdulillah, laporan dari tim pelaksana, realisasi pekerjaan hingga saat ini masih sesuai perencanaan. Minggu ini targetnya 44,1 persen,” kata Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus dr Abdul Hakam, Kamis (13/11/2025)
Walau begitu, kata dia, pembangunan Gedung Stroke dan Onkologi ini akan tetap dilakukan percepatan pengerjaan. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan sistem 2 shift dalam 24 jam nonstop. Termasuk menambah jumlah pekerja yang saat ini mencapai 128 orang.
”Terakhir ditambah 50 pekerja untuk percepatan pekerjaan. Kami berharap pekerjaan ini bisa selesai sebelum batas akhir pelaksanaan yakni pada 27 Desember 2025,” jelasnya.
Diketahui, Pekerjaan dengan nilai kontrak Rp 44,6 miliar ini mendapat pemdampingan dari Tim Probility dari inspektorat, BPKP, Kejaksaan Tinggi Jateng, Kejaksaan Negeri Kudus dan Polres Kudus.
”Kami mohon doa restu dan dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat, agar proses pembangunan dapat berjalan lancar, selesai tepat waktu, dan segera memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten Kudus,” harapnya.
Terdiri dari lima lantai...
Gedung Stroke Onkologi nantinya terdiri dari lima lantai. Gedung yang dibangun dengan dana cukai ini dirancang untuk menjadi pusat layanan komprehensif bagi pasien stroke dan kanker.
Dengan rincian lantai 1 untuk area parkir mobil, lantai 2 untuk area parkir motor, lantai 3 untuk poliklinik saraf komprehensif, dan lantai 4dan 5 untuk ruang rawat inap khusus stroke dan kanker.
”Ruang rawat inap khusus stroke dan kanker di dua lantai tersebut total kami sediakan 40 tempat tidur,” jelasnya.



