Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Dua orang menteri Jokowi, diminta blak-blakan soal bansos di sidang MK. Sri Mulyani (Menkeu) dan Risma (Mensos) diminta bersikap seperti itu oleh Jokowi sendiri.

Jokowi menyampaikan pernyataan itu merespon keinginan sejumlah pihak agar dua menterinya itu dipanggil sebagai saksi dalam sidang MK. Jokowi dalam hal ini menyatakan tidak ada masalah jika pembantunya di pemerintahan memang dipanggil.

Seperti dilansir oleh CNNIndonesia.com, Jokowi menyampaikan pernyataannya ini saat berada di landasan udara Halim Perdana Kusuma Jakarta, Rabu (3/4/2024). Jokowi mempersilahkan Sri Mulyani dan Risma menyampaikan semua yang diketahuinya di MK terkait bansos.

Pihaknya tidak akan membatasi apa yang boleh disampaikan para menteri dalam sidang MK tersebut. Mengenai tudingan adanya politisasi bansos di sidang MK, semua akan diserahkan pada proses hukum di persidangan MK tersebut.

"Kalau Bu menteri keuangan mengenai anggaran seperti apa. Kalau Bu Mensos mengenai bantuan sosial dijelaskan seperti apa. Nanti akan dijelaskan semuanya, lah," kata Jokowi Rabu (3/4/2024) di Jakarta.

Sebelumnya, MK memanggil empat orang menteri Kabinet Indonesia Maju ke sidang sengketa Pilpres 2024 untuk menjadi saksi. Mereka akan diminta kesaksiannya terkait tudingan-tudingan politisasi bansos dan APBN yang diarahkan untuk memenangkan Prabowo-Gibran.

Empat menteri yang dipanggil itu adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menko PMK Muhadjir Effendy, dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto. Jokowi memastikan Sri Mulyani dkk akan hadir dalam sidang hari Jumat (5/4/2024).

"Semuanya akan hadir karena diundang oleh MK, semuanya akan hadir hari Jumat," ujar Jokowi menambahkan.

Komentar

Terpopuler