Kamis, 20 November 2025

Murianews, Jakarta – Pemerintah Indonesia-Iran mengetengahkan kerjasama teknologi pertanian. Melalui kerja sama teknologi dan ilmu pengetahuan ini, diharapkan bisa meningkatkan produktivitas pangan dan berkelanjutan.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, seperti dilansir dari Antara menyatakan, selama ini Iran memang dikenal sebagai salah satu negara yang terkenal dengan kemajuan teknologinya. Kerjasama ini diharapkan bermanfaat bagi pertanian Indonesia.

“Iran bahkan sudah memiliki teknologi sendiri yang dapat meningkatkan produksi pertanian,” ujar Amran, Selasa (30/4/2024).

Amran menegaskan Pemerintah Indonesia akan terus fokus pada peningkatan produksi padi dan jagung sebagai komoditas masa depan Indonesia. Salah satu upayanya adalah membuat solusi cepat antisipasi El Nino dengan teknologi pompanisasi dan pengolahan lahan rawa.

Oleh karena itu, Amran berharap dengan adanya kerja sama dengan Iran ini, dapat membantu upaya yang dilakukan Indonesia agar bisa mencapai swasembada pangan. Bahkan jika memungkinkan bisa menjadi lumbung pangan dunia.

"Target kami dua tahun ini mencapai swasembada dan berikutnya Indonesia menjadi lumbung pangan dunia," tegasnya.

Sementara itu, Dubes Iran untuk Indonesia, Mohammad Boroujerdi menyatakan negaranya sangat maju dalam sistem irigasi berteknologi tinggi terbaru. Kemudian juga teknologi untuk mengawetkan makanan.

Boroujerdi menuturkan berbagai teknologi yang dimiliki Iran meliputi mesin-mesin penyimpan hasil produksi, mesin tanam, mesin pengawet dan juga mesin termutakhir lainnya. Seperti sistem pendorong air atau pompanisasi.

"Bahkan kami memiliki teknologi lainnya untuk pertanian dan kami akan berbagi pengalaman di bidang tersebut," ujar Boroujerdi saat bertemu Mentan RI di Jakarta, Selasa (30/4/2024).

Dia juga menyampaikan upaya peningkatan produktivitas pangan yang lebih kuat dan berkelanjutan juga dilakukan dengan penguatan sistem mekanisasi dan pompanisasi serta pemanfaatan lahan rawa. Iran juga mendorong pertukaran ekspor impor pangan dengan Indonesia pada subsektor hortikultura khususnya yang berkaitan dengan buah-buahan.

"Kami memiliki banyak bidang untuk menjalin kerja sama Indonesia-Iran, kami memiliki buah-buahan yang berbeda yang dapat melengkapi kedua negara, tentu melalui ekspor impor kedua negara," ujar Boroujerdi.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler