Jumat, 21 November 2025

Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Suharyanto, menyampaikan, pihaknya bersama Menko PMK telah melaksanakan serangkaian rapat koordinasi dengan provinsi-provinsi yang berpotensi menghadapi bencana hidrometeorologi berdasarkan analisis BMKG.

”Kami telah mengadakan rakor secara maraton, dimulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Jawa Timur, dan kini Sulawesi Selatan. Langkah ini bertujuan untuk menyatukan langkah antisipasi menghadapi potensi bencana hidrometeorologi,” kata Suharyanto.

Suharyanto menegaskan bahwa rapat koordinasi bertujuan untuk memastikan kesiapan menghadapi kemungkinan bencana serupa di tahun 2025.

“Jika terjadi cuaca ekstrem, kami akan segera melaksanakan intervensi bersama seluruh pihak terkait,” tambahnya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler