Rabu, 19 November 2025

Menurut Anis, kesadaran tentang konsekuensi ini yang sekarang cenderung hilang, dan diganti dengan kalkulasi yang hampir sepenuhnya ekonomis.

“Di Jawa dulu ada tradisi di mana orangtua nirakati anaknya, agar selamat dunia dan akhirat. Sekarang tradisi tersebut cenderung hilang, atau kalau ada tujuannya berubah: semata-mata agar anaknya sukses duniawi saja," bebernya

Untuk menghindari ironi-ironi tersebut, Anis mengajak agar kita senantiasa membersihkan hati. Dengan begitu akan dituntun ke arah yang benar. Selain itu

Anis juga mengingatkan agar kita selalu berkumpul dengan orang yang soleh. Dengan demikian pengaruh yang datang ke kita adalah pengaruh yang baik; karena soleh adalah kondisi orang yang selalu berupaya berbuat lebih baik.

"Seperti kalau berdekatan dengan penjual minyak wangi tentu akan ikut wangi," imbuhnya.

Gelaran Suluk Maleman edisi ke - 157 berlangsung hangat dengan iringan musik Sampak GusUran. Ratusan orang menyaksikan dari Rumah Adab Indonesia Mulia maupun secara daring. Dalam acara yang digelar pada Sabtu (18/1) malam tersebut juga diadakan potong tumpeng sebagai peringatan Milad Suluk Maleman.

Komentar

Terpopuler