Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mencatat peningkatan arus mudik pada H-11, (Kamis, 20/3/2025) dan H-10 (Jumat, 21/3/2025) Lebaran 2025. Lonjakan penumpang terjadi dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang.

General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang, Yani Andiyanto, mengungkapkan bahwa jumlah pengguna jasa kapal feri dari Gilimanuk (Bali) ke Ketapang pada 20 Maret 2025 atau H-11 Lebaran mencapai 26.978 orang.

"Sedangkan jumlah penumpang pejalan kaki dan penumpang dalam kendaraan dari Ketapang ke Gilimanuk lebih sedikit, yakni sebanyak 18.645 orang," ujarnya dilansir dari Antara, Sabtu (22/3/2025).

Untuk kendaraan roda dua yang menyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang, tercatat sebanyak 3.156 unit, sementara kendaraan roda empat (kendaraan kecil) mencapai 2.437 unit. Sebaliknya, kendaraan roda dua dari Ketapang ke Gilimanuk hanya 564 unit, dan kendaraan roda empat sebanyak 1.510 unit.

Pada H-10 Lebaran, tepatnya 21 Maret 2025, jumlah pengguna jasa yang menyeberang dari Gilimanuk ke Ketapang mengalami peningkatan lebih lanjut, dengan total penumpang mencapai 34.341 orang.

"Kendaraan roda dua juga mengalami kenaikan signifikan menjadi 4.636 unit, sementara kendaraan roda empat mencapai 3.136 unit," tambahnya.

Menurut Yani Andriyanto, puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah diprediksi terjadi pada 26-27 Maret 2025. Ini dimungkinkan terjadi karena pada saat yang hampir bersamaan juga ada perayaan Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 28-29 Maret 2025.

"Untuk menghormati Hari Raya Nyepi, penyeberangan di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi akan ditutup mulai 29 Maret pukul 00:00 WIB dan kembali dibuka pada 30 Maret pukul 06:00 WIB. Sedangkan dari Pelabuhan Gilimanuk, penyeberangan akan ditutup mulai 29 Maret pukul 06:00 WITA dan dibuka kembali pada 30 Maret pukul 06:00 WITA," jelasnya.

 

Komentar

Berita Terkini