Rabu, 19 November 2025

Secara keseluruhan, sebanyak 7.500 personel disiagakan di Bandara Soetta selama periode Angkutan Lebaran 2025. Itu akan berlangsung selama 22 hari dari 21 Maret hingga 11 April 2025. Personel ini terdiri dari manajemen PT Angkasa Pura Indonesia cabang Bandara Soekarno-Hatta, Otoritas Bandara, Airnav, Polresta Bandara Soetta, TNI, Avsec, Pemadam Kebakaran, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), dan berbagai instansi lainnya.

Sementara itu, General Manager PT Angkasa Pura Indonesia KC Bandara Soetta, Dwi Ananda Wicaksana, mengungkapkan, pada periode mudik Lebaran tahun ini, Bandara Soetta memproyeksikan jumlah pergerakan penumpang mencapai 3,6 juta orang. Angka ini meningkat 7 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Pada periode mudik Lebaran ini, diperkirakan sekitar 3,6 juta penumpang akan melalui Bandara Soetta, meningkat sekitar 7 persen dibandingkan tahun lalu," ujarnya.

Jumlah tersebut menyumbang sekitar 30 persen dari total pergerakan penumpang di seluruh bandara di Indonesia. Secara total pergerakan penumpang diperkirakan akan mencapai 10,8 juta orang.

Dwi merinci, pergerakan penumpang domestik mengalami kenaikan sebesar 7,33 persen. Sementara pergerakan penumpang internasional meningkat hingga 9,50 persen. Adapun jumlah pergerakan pesawat di Bandara Soetta pada periode ini diprediksi mencapai 24.136 penerbangan, atau naik 4,88 persen dibanding tahun sebelumnya.

"Angka ini meningkat 103,7 persen dibandingkan angkutan Lebaran tahun 2019, dengan rata-rata harian mencapai 1.097 pergerakan pesawat," tambahnya.

Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Jumat, 28 Maret 2025. Sementara puncak arus balik diprediksi berlangsung pada 6-7 April 2025. Untuk mendukung kelancaran arus mudik, Angkasa Pura Indonesia memastikan seluruh fasilitas di Bandara Soetta dalam kondisi siap.

 

Komentar

Terpopuler