Rabu, 19 November 2025

Meski harus menjalani pengasingan selama 15 tahun di Dubai akibat tekanan hukum dan pembekuan aset, Thaksin Shinawatra tetap berpengaruh pada dunia politik Thailand. Ia berkomunikasi dengan pendukungnya melalui platform digital seperti Clubhouse dengan nama alias "Tony Woodsome".

Strategi digital ini membuatnya tetap mewarnai kehidupan politik di Thailand, kendati secara resmi tidak lagi berkuasa. Kepulangannya ke Thailand pada tahun 2023 menjadi sorotan media. Selanjutnya ia menerima menjalani hukuman yang sebagian besar dihabiskan di rumah sakit dengan alasan pengawasan medis khusus.

Meskipun masa hukumannya memicu kritik tentang imunitas elit, apa yang terjadi padanya telah menunjukkan betapa kuatnya pengaruh Thaksin Shinawatra terhadap sistem hukum dan politik Thailand. Tak lama kemudian, putrinya Paetongtarn Shinawatra bahkan bisa merebut jabatan perdana menteri, meski masa jabatannya akhirnya terhenti pada Agustus 2025 lalu.

Investasi Thaksin Shinawatra beragam, termasuk di sektor real estat melalui SC Asset dan pertambangan asing. Semua itu membantunya menjaga stabilitas finansial bahkan pada saat pandemi melanda dunia. Thaksin dikabarkan juga berhasil memulihkan hampir $1 miliar dari aset yang dibekukan.

Hal ini memberi petunjuk tentang bagaimana pemahamannya yang mendalam tentang sistem keuangan global dan strategi investasi yang cermat. Popularitas Thaksin tetap tinggi di kalangan masyarakat tertentu di Thailand, meski menghadapi berbagai tuduhan korupsi, penggelapan pajak, dan penyembunyian saham.

Warisan politik dan finansial Thaksin sering dibandingkan dengan tokoh global seperti Donald Trump di Amerika Serikat dan Silvio Berlusconi di Italia. Seperti mereka, Thaksin juga menggunakan media, retorika populis, dan kekayaan pribadi untuk membentuk opini publik dan menumbuhkan loyalitas.

Kini Thaksin dipaksa mendekam ke penjara oleh Mahkamah Agung Thailand atas berbagai kasus korupsi yang dituduhkan padanya. Dengan kemampuan finansial, pengaruh dan dukungan politik, Thaksin diperkirakan tetap akan menjalani hukumannya dengan nyaman.

Komentar

Terpopuler