Dari hasil pemeriksaan, kerusakan pada jembatan tersebut juga sudah masuk dalam nilai kondisi 3 sehingga harus segera dilakukan rehabilitasi. Proyek rehabilitasi jembatan kanal akan ditangani langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah DIY-Jawa Tengah.
Disebutkan, jembatan Kanal memiliki panjang 27 meter dengan lebar 10,5 meter. Serta tebal plat lantai 22 cm dan ditutup aspal 4 cm. Perbaikan dilakukan pada bagian rangka baja dan bongkar plat lantai. Selain itu ada pekerjaan trotoar, railing, dan kerb yang mengubah tampilan jembatan.
Selain rehabilitasi jembatan, Hery Yulianto menyebut di area Jembatan Kanal tersebut juga dilakukan pengaspalan ulang. Jembatan Kanal merupakan bagian dari jalan nasional. Sehingga anggarannya pun bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN).
“Anggaran perbaikan sendiri senilai Rp 1 miliar yang bersumber dari APBN,” sebutnya.
Murianews, Jepara – Jembatan kanal yang berada di simpang BRI Kecamatan Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng) akhirnya selesai diperbaiki. Kini semua jenis kendaraan sudah bisa melintas di atasnya.
Pantauan Murianews.com, pembukaan jembatan Kanal untuk kendaraan roda empat atau lebih dimulai hari ini, Jumat (7/11/2025). Tak hanya roda empat, banyak kendaraan seperti mobil boks atau kendaraan bertonase berat lainnya sudah bisa melintas.
Meskipun sudah dibuka, di sisi-sisi jembatan Kanal masih terdapat material proyek, dan para pekerja proyek juga masih terlihat mengerjakan beberapa sisi . Diantaranya, seperti bagian di bawah jembatan dan sekitarnya.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Jepara (DPUPR Jepara), Hery Yulianto membenarkan, jembatan Kanal sudah dibuka untuk semua jenis kendaraan mulai hari ini. Diharapkan fungsi jembatan ini bisa berfungsi seperti sedia kala.
“Sudah mulai dibuka hari ini. Semua jenis kendaraan sudah bisa melintas,” kata Hery kepada Murianews.com, Jumat (7/11/2025).
Hery Yulianto juga menyatakan, para pekerja saat ini memang masih mengerjakan proyek untuk tahap akhir atau finishing. Namun aktivitas itu dipastikan tidak akan mengganggu lalulintas di atas Jembatan Kanal.
Diketahui, proyek pembongkaran jembatan Kanal sudah berlangsung selama dua bulan terakhir. Jembatan sengaja dibongkar karena dari segi infrastruktur, terutama pada bagian plat, sudah banyak berlubang dan rusak.
Kerusakan...
Dari hasil pemeriksaan, kerusakan pada jembatan tersebut juga sudah masuk dalam nilai kondisi 3 sehingga harus segera dilakukan rehabilitasi. Proyek rehabilitasi jembatan kanal akan ditangani langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Wilayah DIY-Jawa Tengah.
Disebutkan, jembatan Kanal memiliki panjang 27 meter dengan lebar 10,5 meter. Serta tebal plat lantai 22 cm dan ditutup aspal 4 cm. Perbaikan dilakukan pada bagian rangka baja dan bongkar plat lantai. Selain itu ada pekerjaan trotoar, railing, dan kerb yang mengubah tampilan jembatan.
Selain rehabilitasi jembatan, Hery Yulianto menyebut di area Jembatan Kanal tersebut juga dilakukan pengaspalan ulang. Jembatan Kanal merupakan bagian dari jalan nasional. Sehingga anggarannya pun bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN).
“Anggaran perbaikan sendiri senilai Rp 1 miliar yang bersumber dari APBN,” sebutnya.
Editor: Budi Santoso
