RAPBN 2024, Belanja Negara Direncanakan Mencapai Rp 3.304 T
Cholis Anwar
Rabu, 16 Agustus 2023 17:36:00
Murianews, Jakarta – Pemerintah Indonesia telah merancang rencana belanja negara sebesar Rp 3.304,1 triliun dalam postur Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2024.
Presiden Joko Widodo (Jokowi), secara rinci menjelaskan bahwa besaran belanja negara tersebut terdiri dari dua komponen utama, yaitu belanja pemerintah pusat sebesar Rp 2.446,5 triliun dan transfer ke daerah senilai Rp 857,6 triliun.
Dalam Pidato Pengantar RAPBN Tahun Anggaran 2024 dan Nota Keuangannya yang disampaikan dalam Rapat Paripurna DPR RI pada Rabu (16/8/2023), Jokowi juga mengungkapkan jika defisit anggaran direncanakan mencapai 2,29 persen produk domestik bruto (PDB), setara dengan Rp 522,8 triliun.
”Dalam hal alokasi anggaran, pemerintah fokus pada sejumlah sektor kunci,” terang Jokowi mengutip Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (16/8/2023).
Anggaran pendidikan direncanakan sebesar 20 persen dari total APBN, atau senilai Rp 660,8 triliun. Rincian alokasi ini terdiri dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp 237,3 triliun, transfer ke daerah Rp 346,6 triliun, dan pembiayaan investasi Rp 77,0 triliun.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia menjadi fokus dengan peningkatan kompetensi guru dan tenaga kependidikan serta upaya pemerataan kualitas pendidikan melalui distribusi guru dan peningkatan sarana prasarana.
Di sektor kesehatan, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 186,4 triliun, setara dengan 5,6 persen dari APBN. Alokasi ini ditujukan untuk transformasi sistem kesehatan, pengembangan industri farmasi, peningkatan akses dan kualitas layanan kesehatan primer dan rujukan, serta penurunan prevalensi stunting.
Untuk mempercepat penurunan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pemerintah juga mencanangkan anggaran perlindungan sosial senilai Rp 493,5 triliun. Tujuan dari alokasi ini adalah mempercepat penurunan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan, dan mendukung pembangunan sumber daya manusia jangka panjang guna memutus rantai kemiskinan.
Rencana RAPBN 2024 ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk mengarahkan belanja negara menuju sektor-sektor yang memiliki dampak nyata terhadap pembangunan nasional dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.



