Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi mengumumkan pembatalan dukungannya terhadap bakal calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo.

Keputusan ini diambil setelah hasil pertemuan nasional PSI, Kopi Darat Nasional (Kopdarnas), di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta pada Selasa malam (22/8/2023) kemarin.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie mengemukakan pertanyaan kepada para kader PSI yang hadir mengenai arah dukungan partai dalam Pemilihan Presiden 2024 (Pilpres). Grace juga menanyakan apakah PSI harus tetap mematuhi keputusan Rembuk Rakyat atau tidak.

Adapun keputusan Rembuk Rakyat diambil PSI pada Oktober 2022 lalu PSI mendeklarasikan pasangan Ganjar Pranowo-Yenny Wahid.

”Banyak yang bertanya, arah PSI ini akan ke mana? Apakah kita akan kembali dengan opsi hasil Rembuk Rakyat? Apakah kita akan semakin mendekat kepada calon lain? Atau kita akan memilih opsi ketiga: tetap berdiri sendiri? Pilihannya apa?” tanya Grace dalam sambutannya mengutip Kompas.com, Rabu (23/8/2023).

Para kader PSI menjawab ”tetap berdiri sendiri” ketika ditanya oleh Grace.

Grace kemudian menanyakan kepada para kader apakah mereka siap jika PSI harus ”berdiri sendiri” dalam Pilpres 2024.

Setelah itu, Grace mengumumkan hasil musyawarah dengan 38 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI di seluruh Indonesia.

Dalam musyawarah tersebut, para perwakilan DPW PSI membahas mengenai dukungan terhadap capres dan calon wakil presiden (cawapres) yang akan didukung oleh PSI.

Grace mengungkapkan bahwa PSI akan kembali mendengarkan aspirasi masyarakat terkait pilihan capres-cawapres.

”Pertama, kami meminta DPP PSI untuk kembali mendengarkan aspirasi dan keinginan masyarakat terkait capres yang memiliki komitmen terhadap kesejahteraan rakyat dan melanjutkan visi misi pembangunan Presiden Jokowi,” ungkap Grace.

Selanjutnya, PSI diminta untuk memilih capres dengan mempertimbangkan faktor cawapres yang akan mendampinginya.

Dalam musyawarah DPW PSI se-Indonesia, terdapat perbedaan pendapat mengenai siapa yang layak didukung sebagai bakal capres 2024. Beberapa nama seperti Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, hingga opsi untuk tetap tidak mendukung ada yang muncul dalam diskusi.

Dengan demikian, PSI menegaskan bahwa keputusan akhir mengenai dukungan untuk bakal capres 2024 akan diambil oleh Dewan Pembina dan Dewan Pimpinan Pusat PSI.

Komentar

Terpopuler