Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa koalisi yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada 2024 terbuka dengan kemungkinan masuknya Partai Demokrat.

Hasto mengungkapkan bahwa komunikasi politik antara PDIP dan Partai Demokrat sudah berlangsung sejak lama, termasuk dalam Rakernas III PDIP pada bulan Juni 2023.

Bahkan, dia merujuk pada pertemuan antara Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang terjadi baru-baru ini.

”Komunikasi yang intens terus kami lakukan. Bahkan, kami mendengar bahwa beberapa partai politik yang mendukung Pak Ganjar juga akan mengadakan pertemuan dengan Partai Demokrat,” kata Hasto mengutip CNNIndonesia.com, Sabtu (9/9/2023).

Hasto menekankan bahwa PDIP menerima dengan baik komunikasi politik yang berkelanjutan, termasuk dengan Partai Demokrat. Namun, ia juga memberikan peringatan bahwa ada syarat mutlak bagi partai yang ingin masuk ke dalam koalisi yang mendukung Ganjar Pranowo.

”Namun, kami juga menegaskan bahwa jika bekerja sama dengan partai politik yang mendukung Pak Ganjar Pranowo, maka harus benar-benar mengutamakan kepentingan bangsa dan negara sehingga kerja sama tersebut akan kuat,” tambahnya.

Sebelumnya, Partai Demokrat telah keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden pada 2024. Keputusan tersebut diambil setelah koalisi mengumumkan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, sebagai calon wakil presiden Anies.

Saat ini, Demokrat telah menyatakan bahwa mereka membuka peluang untuk mendukung Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto dalam kontestasi pemilihan presiden mendatang.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler