Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan ke gudang Bulog di Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), dan Komplek Pergudangan Sunter Timur, Kelapa Gading, Jakarta.

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok beras nasional mengingat adanya kondisi kekeringan yang diakibatkan oleh fenomena El-Nino.

Jokowi menekankan pentingnya menjaga ketersediaan stok beras dalam menghadapi dampak kekeringan El-Nino yang sedang melanda beberapa provinsi di Indonesia.

”Ya ini semua negara sedang mengalami kekeringan El-Nino termasuk Indonesia meskipun hanya beberapa provinsi, ada 7 provinsi di kita. Oleh sebab itu, saya datang ke gudang-gudang Bulog di sini, nanti di Jakarta, mungkin nanti di daerah untuk memastikan bahwa stoknya itu ada. Yang paling penting stoknya ada. Barangnya ada, berasnya ada," kata Jokowi dalam video di kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin (11/9/2023).

Jokowi menyampaikan, stok beras nasional saat ini masih dalam kondisi aman.

Dia menjelaskan bahwa stok beras di gudang saat ini sebesar 1,6 juta ton, dan ada tambahan 400 ribu ton yang masih dalam perjalanan. Dengan demikian, dalam waktu dekat, akan tersedia total 2 juta ton beras di gudang Bulog.

”Setelah yang di dalam gudang 1,6 juta dalam perjalanan 400 (ribu), sehingga stok 400 ribu ton sehingga akan ada stok 2 juta. Biasanya stok kita itu hanya 1,2 (juta ton). Normal 1,2 juta. Ini kita memiliki 2 juta, sehingga kita tidak usah khawatir,” terang Jokowi.

Untuk mengatasi potensi kenaikan harga beras dan melindungi masyarakat, Presiden Jokowi telah menginstruksikan penyaluran bantuan pangan beras sejak tanggal 1 September. Setiap bulannya, sekitar 210 ribu ton beras akan disalurkan kepada masyarakat.

”Nantinya, jika stok beras di Bulog masih tersedia, penyaluran bantuan beras untuk masyarakat akan terus dilanjutkan. Sehingga masyarakat diharapkan tidak terdampak oleh kenaikan harga beras,” kata Jokowi.

Meskipun saat ini terjadi kenaikan harga beras di lapangan, inflasi tetap terjaga di angka 3,2 persen.

Presiden Jokowi memberikan prioritas tinggi pada masalah stok beras dan pengendalian harga beras dalam upaya menjaga kesejahteraan masyarakat.

Komentar

Terpopuler