Selasa, 11 Februari 2025

Murianews, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia untuk melakukan kunjungan langsung ke Pulau Rempang.

Tujuannya adalah memberikan penjelasan mengenai kesepakatan yang telah dibuat antara pemerintah daerah setempat dan masyarakat terkait pengelolaan lahan yang telah menjadi sumber permasalahan di kawasan tersebut.

”Menurut saya, nanti mungkin besok atau lusa Menteri Bahlil (Menteri Investasi) akan ke sana untuk memberikan penjelasan mengenai itu,” ujar Presiden Jokowi mengutip video youtube sekretariat Presiden, Selasa (12/9/2023).

Presiden juga menanggapi kericuhan yang terjadi di Pulau Rempang pekan lalu antara warga dan tim gabungan aparat penegak hukum. Menurutnya, situasi tersebut dipicu oleh kurangnya komunikasi.

”Ya, itu bentuk komunikasi yang kurang baik, kalau warga diajak bicara, diberikan solusi. Karena di situ sebenarnya sudah ada kesepakatan bahwa warga akan diberi lahan 500 meter plus bangunan tipe 45,” ungkap Jokowi.

Jokowi pun memastikan agar masalah tersebut dikomunikasikan dengan baik, sehingga tidak menimbulkan masalah baru.

”Tetapi, ini tidak dikomunikasikan dengan baik. Akhirnya menjadi masalah,” tambahnya.

Sebelumnya, Pulau Rempang menjadi perhatian publik setelah terjadi bentrokan antara warga dan tim gabungan aparat penegak hukum pada Kamis (7/9/2023). Konflik tersebut dipicu oleh penolakan warga terhadap pengembangan kawasan ekonomi Rempang Eco City di lokasi tersebut.

Tim gabungan yang ingin mengukur lahan dan memasang patok di Pulau Rempang menghadapi ratusan warga yang memblokade jalan dan melakukan tindakan protes, termasuk membakar ban dan merobohkan pohon di akses jalan masuk menuju Pulau Rempang.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler