Rabu, 19 November 2025

Murianews, Badung – Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar mengambil cuti apabila ingin terlibat dalam kampanye untuk Pilpres 2024.

Cak Imin merujuk pada langkah Presiden keenam Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang mengambil cuti saat kampanye untuk memenangkan Partai Demokrat dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2014.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Cak Imin saat menghadiri acara Silaturahmi dan Konsolidasi Relawan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) di Kabupaten Badung, Bali, pada Jumat (26/1/2024).

”Kalau berpihak harus cuti segera. Kita hormat pada Pak SBY dan Pak Jokowi tolong belajar dari Pak SBY,” katanya mengutip Kompas.com, Jumat (26/1/2024).

Cak Imin Menegaskan menegaskan, sebagai kepala negara, presiden memiliki tanggung jawab tertinggi untuk melayani seluruh masyarakat tanpa memihak kepada kelompok tertentu.

”Presiden itu lembaga tertinggi betul apa betul? Bukan hanya politiknya tinggi, kekuasaannya tinggi, jabatannya tinggi tetapi presiden harus mengayomi dan berpihak kepada seluruh rakyat tanpa membedakan satu dengan yang lainnya,” imbuhnya.

Dia juga mengajukan pertanyaan terkait sikap presiden jika terjadi bentrokan antara pendukung pasangan calon presiden-calon wakil presiden.

”Kalau ada pendukung A, pendukung B bentrok, presiden memihak? Piye? Repot gak?” herannya.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler