Pemerintah Minta Pertamina Tak Naikkan Harga BBM Jelang Ramadan

Cholis Anwar
Selasa, 5 Maret 2024 06:43:00

Murianews, Jakarta – Pemerintah meminta kepada PT Pertamina (Persero) untuk tidak menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) menjelang puasa Ramadan. Keputusan tersebut diambil dalam upaya menjaga keseimbangan perekonomian dan meringankan beban masyarakat.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, PT Pertamina (Persero) tidak akan menaikkan harga jual BBM hingga akhir semester I-2024, yang jatuh pada bulan Juni tahun ini.
”BBM kita jaga hari ini untuk memastikan ekonomi rakyat tetap tumbuh, ekonomi Indonesia tetap tumbuh, beban di rakyat hari ini harus kita jaga. Jadi kebijakannya seperti itu,” ujar Menteri Erick Thohir mengutip Kompas.com, Selasa (5/3/2024).
Menteri Thohir juga menyoroti tren kenaikan harga beras belakangan ini. Menurutnya, pemerintah saat ini tengah fokus menekan kenaikan harga beras untuk menjaga stabilitas pasar.
Dalam konteks ini, penahanan kenaikan harga BBM Pertamina diharapkan dapat membantu menjaga laju inflasi.
”Tentu kita tetap jaga inflasi dan jaga pertumbuhan ekonomi. Kita coba jaga supaya jangan masyarakat yang terbawah terkena dampak, ini yang kita lagi coba seimbangkan,” jelasnya.
Permintaan agar Pertamina tidak menaikkan harga BBM ini sebelumnya diutarakan oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif. Hal ini diungkapkan dalam acara seremonial tajak sumur di lapangan Banyu Urip, Blok Cepu, Bojonegoro, pada Jumat (1/3/2024).
”Kita masih menahan agar BBM tidak naik, terutama pada semester awal 2024 ini, enggak boleh naik, Pak Wiko, supaya aktivitas masyarakat tidak terganggu,” ucap Menteri Arifin Tasrif.
Meskipun harga minyak mentah dunia terus naik, pemerintah berkomitmen untuk melakukan penyesuaian harga BBM dengan tetap berpihak pada kebijakan yang menguntungkan masyarakat.