Kala Pedagang Khawatir Harga Beras Melonjak Lagi saat Ramadan

Murianews, Jakarta – Para pedagang beras di Ibu Kota saat ini justru tengah waswas terkait harga beras yang masih belum stabil. Mereka khawatir apabila harga salah satu kebutuhan pokok tersebut melonjak pada saat Bulan Suci Ramadan.

Mereka juga tidak menampik jika belakangan terjadi penurunan harga beras, sekali pun tidak begitu signifikan. Harga beras masih jauh dari normal.  

Wawan, salah satu pedagang beras di Pasar Rawamangun, mengungkapkan meskipun harga beras mengalami penurunan sejak seminggu yang lalu, namun kondisi ini masih jauh dari normal. Menurutnya, harga beras premium yang pada Desember tahun lalu masih stabil di kisaran Rp 11.000-an per kilogram, kini sudah mencapai angka Rp 15.000-an per kilogram.

”Saat ini memang ada penurunan harga, tapi masih terjadi pada beras medium dan premium. Harga beras medium perlahan turun sejak seminggu yang lalu, namun hanya sekitar Rp 1.000 per kilogram,” ujarnya mengutip Kompas.com, Jumat (8/3/2024).

Wawan juga mengungkapkan kekhawatirannya akan kenaikan harga beras menjelang Ramadan, mengingat tingginya permintaan dan belum adanya panen raya.

”Biasanya saat bulan puasa permintaan akan semakin tinggi, sehingga harga beras pun cenderung naik. Setelah lebaran, baru harga beras akan kembali turun karena permintaan menurun,” tambahnya.

Khairul Umam, seorang pedagang lainnya di Pasar Rawamangun, juga menyampaikan meskipun terjadi penurunan harga beras dalam beberapa waktu terakhir, namun harga masih jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

”Ya memang terjadi penurunan, tapi tetap masih jauh dari harga tahun lalu. Harga beras medium hari ini sekitar Rp 14.000 per kilogram, sedangkan tahun lalu hanya sekitar Rp 11.500 per kilogram,” ungkap Khairul.

Selain itu, terdapat kekhawatiran bahwa harga beras akan kembali naik saat Ramadhan. ”Tiap tahun momentum Ramadan harga beras pasti naik, begitu juga tahun ini,” kata Khairul.

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) telah mengingatkan pemerintah untuk menyelesaikan polemik harga beras yang tinggi dan ketersediaannya, terutama menjelang Ramadhan.

Reynaldi Sarijowan, Sekretaris Jenderal DPP IKAPPI mengatakan, biasanya harga berbagai bahan pokok akan naik menjelang Ramadhan, oleh karena itu permasalahan harga beras harus segera diatasi.