Rabu, 19 November 2025

Murianews, Jakarta – Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan kebijakan baru terkait kedatangan jemaah umrah. Mereka masih diperbolehkan memasuki Arab Saudi hingga 15 Zulkaidah 1445 H, dengan syarat harus meninggalkan negara tersebut sebelum 29 Zulkaidah atau tepatnya sebelum 6 Juni 2024.

Juru Bicara Kementerian Agama, Anna Hasbie menekankan agar para Jemaah umrah mematuhi peraturan yang ada di Arab Saudi. Pihaknya juga meminta agar Jemaah umrah segara kembali ke Indonesia sebelum visa habis.  

menegaskan pentingnya patuh terhadap kebijakan Arab Saudi tersebut. "Jemaah yang menggunakan visa umrah agar mematuhi kebijakan Pemerintah Arab Saudi. Segera kembali ke Indonesia sebelum masa berlaku visa habis," kata Anna di Jakarta pada Minggu (19/5/2024).

”Jemaah yang menggunakan visa umrah agar mematuhi kebijakan Pemerintah Arab Saudi. Segera kembali ke Indonesia sebelum masa berlaku visa habis,” tegas Anna Hasbie  dikutip dari laman resmi Kemenag, Senin (20/5/2024).

Peraturan ini juga diperkuat oleh Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 yang mengatur penyelenggaraan ibadah umrah oleh Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU). Salah satu kewajiban PPIU adalah memastikan jemaah umrah diberangkatkan dan dipulangkan sesuai dengan masa berlaku visa umrah di Arab Saudi.

Anna memperingatkan akan adanya risiko bagi jemaah dan PPIU yang melanggar batas waktu yang ditetapkan oleh Arab Saudi.

”Jemaah yang tinggal di Arab Saudi melebihi batas waktu tersebut dapat terkena masalah hukum, denda yang cukup besar, dan dideportasi dari Arab Saudi,” jelasnya.

Anna juga menyoroti jika PPIU yang melanggar aturan tersebut juga dapat dikenai denda oleh Pemerintah Arab Saudi, serta sanksi administratif dari pemerintah Indonesia, bahkan hingga pencabutan izin berusaha.

Kementerian Agama saat ini sedang melakukan pendataan terhadap PPIU yang akan memberangkatkan jemaah umrah di akhir musim dan yang masih memiliki jemaah di Arab Saudi yang belum pulang.

”Kami akan memperketat pengawasan keberangkatan umrah di akhir musim untuk memastikan jemaah yang diberangkatkan benar-benar kembali paling lambat tanggal 29 Zulkaiah,” tambah Anna.

Komentar

Berita Terkini

Terpopuler