Korban Biro, Jemaah Umrah Indonesia Diusir dari Hotel di Makkah
Supriyadi
Senin, 8 April 2024 13:05:00
Murianews, Kudus – Sebuah video yang menunjukkan curhatan seorang perempuan jemaah umrah Indonesia yang harus angkat koper atau diusir dari hotel di Makkah viral di media sosial.
Pengusiran itu lantaran, ia dan para jemaah yang lain diduga menjadi korban biro umrah.
Video tersebut makin viral setelah dibagikan oleh akun Instagram @muhammadsofiaw sejak kemarin (7/4/2024). Hingga pukul 12.35 WIb, video tersebut sudah di-like 13,1 ribu orang dan dikomentari 1.201 orang.
Dalam dalam video itu, perempuan tersebut mengenakan busana muslim berwarna hitam sambil menggendong anak. Selain itu, terlihat juga petugas hotel yang sedang mengemasi beberapa koper.
”Ini dalim, Andi Setiawan Pangeran Tour, semoga kedaliman kembali ke kamu ya. Kita seharusnya ada di sini (hotel) sampai 11 April. Tapi nyatanya sekarang tangal 5 April kita diusir,” katanya.
Mirisnya lagi, pengusiran tersebut terjadi saat Maghrib yang seharusnya menjadi momen buka puasa.
”Dan ini puasa-puasa (tepat waktu) Magrib saat berbuka puasa kita diusir,” tambahnya.
Selain itu, akun Instagram @muhammadsofiaw juga menuliskan kronologi kejadian. Ternyata indikasi penipuan tersebut sudah tercium sejak hari H keberangkatan.
”Indikasi penipuan sudah bermula sejak hari H keberangkatan tiba-tiba di minta tambahan biasa lagi meski semua sudah lunas dan di makkah hotel seharusnya hotel A sesuai di brosur pindah ke hotel B dan ternyata di hotel B check hotel lebih awal dan harus pergi ganti kamar hotel menjelang berbuka puasa,” tulisnya.
Ia juga berharap, kejadian tersebut bisa menjadi pelajaran bagi umat muslim lain saat hendak berumrah.
”karena itu jadikan pelajaran untuk akhi ukhti yang mau berangkat unroh agar lebih hati-hati memilih travel yang amanah dan salah satu ciri-ciri travel tak amanah di minta tambahan biaya tambahan meski di awal sudah lunas, rekomen akhi ukhti apa travel sekiranya benar-benar amanah sesuai paket yang ditentukan?” tulisnya kembali.
Dalam postingannya itu, ia menyebutkan kejadian tersebut terjadi pada seorang Ustaz dan Anggota DPR RI Mufti Anam dan saat ini yang bersangkutan masih di Makkah.



