Polisi: Mayat di Sukolilo Pati Korban Penganiayaan
Cholis Anwar
Sabtu, 8 Juni 2024 08:46:00
Murianews, Pati – Kapolsek Sukolilo, Polresta Pati, AKP Sahlan menyebut mayat bersimbah darah di wilayah Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati merupakan korban penganiayaan.
”(Korban) Penganiayaan bersama-sama,” kata Sahlan saat dihubungi Murianews.com singkat, Sabtu (8/6/2024).
Ia menyebut, korban merupakan warga Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, bukan warga Desa Wegil, Kecamatan Sukolilo sebagaimana diberitakan sebelumnya.
”Sesuai KTP (korban warga) Prawoto,” ujarnya.
Sebelumnya, warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah kembali digemparkan dengan penemuan mayat di wilayah Kecamatan Sukolilo. Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi bersimbah darah.
Penemuan mayat bersimbah darah itu pun beredar di media sosisial dan aplikasi berbagi pesan. Dalam video dinarasikan, peristiwa penemuan mayat bersimbah darah itu terjadi, Sabtu (8/6/2024) sekitar pukul 01.00 WIB.
Saat itu, segerombolan anak muda yang diduga warga Wegil, Kecamatan Sukolilo, membawa korban ke Puskesmas II Sukolilo. Dimungkinkan korban yang dibawa itu terkena senjata tajam.
”Sekitar pukul 01.00 WIB 8 Juni 2024 ada segerombol anak muda dari desa wegil membawa temannya yang sudah bersimbah darah ke puskesmas Sukolilo II, yang kemungkinan terkena senjata tajam,” tulis komentar dalam video tersebut.
Saat di Puskesmas Sukolilo, tampak korban tergeletak dilantai dan sudah ditutup dengan kain. Kemudian tampak juga seorang yang tengah memarahi tiga orang yang diduga teman-teman korban.
Di depan Puskesmas, terdapat banyak orang yang melihat kejadian tersebut. Diduga, korban tewas itu merupakan warga Desa Wegil, Kecamatan Sukolilo.
Dari video yang beredar, saat ini pihak kepolisian sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Murianews, Pati – Kapolsek Sukolilo, Polresta Pati, AKP Sahlan menyebut mayat bersimbah darah di wilayah Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati merupakan korban penganiayaan.
”(Korban) Penganiayaan bersama-sama,” kata Sahlan saat dihubungi Murianews.com singkat, Sabtu (8/6/2024).
Ia menyebut, korban merupakan warga Desa Prawoto, Kecamatan Sukolilo, bukan warga Desa Wegil, Kecamatan Sukolilo sebagaimana diberitakan sebelumnya.
”Sesuai KTP (korban warga) Prawoto,” ujarnya.
Sebelumnya, warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah kembali digemparkan dengan penemuan mayat di wilayah Kecamatan Sukolilo. Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi bersimbah darah.
Penemuan mayat bersimbah darah itu pun beredar di media sosisial dan aplikasi berbagi pesan. Dalam video dinarasikan, peristiwa penemuan mayat bersimbah darah itu terjadi, Sabtu (8/6/2024) sekitar pukul 01.00 WIB.
Saat itu, segerombolan anak muda yang diduga warga Wegil, Kecamatan Sukolilo, membawa korban ke Puskesmas II Sukolilo. Dimungkinkan korban yang dibawa itu terkena senjata tajam.
”Sekitar pukul 01.00 WIB 8 Juni 2024 ada segerombol anak muda dari desa wegil membawa temannya yang sudah bersimbah darah ke puskesmas Sukolilo II, yang kemungkinan terkena senjata tajam,” tulis komentar dalam video tersebut.
Saat di Puskesmas Sukolilo, tampak korban tergeletak dilantai dan sudah ditutup dengan kain. Kemudian tampak juga seorang yang tengah memarahi tiga orang yang diduga teman-teman korban.
Di depan Puskesmas, terdapat banyak orang yang melihat kejadian tersebut. Diduga, korban tewas itu merupakan warga Desa Wegil, Kecamatan Sukolilo.
Dari video yang beredar, saat ini pihak kepolisian sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).