Jumat, 11 Juli 2025

Murianews, Padang Pariaman – Tiga pelaku perampokan terhadap mobil pengangkut uang untuk pengisian ATM di Padang Pariaman, Sumatera Barat, telah berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.

Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Suharyono, mengungkapkan bahwa ketiga pelaku melakukan aksi nekat tersebut karena terlilit utang.

”Motifnya karena utang, menurut pengakuan mereka. Tapi akan kita dalami lebih lanjut,” kata Suharyono saat memberikan keterangan kepada wartawan di Mapolda Sumbar, dikutip dari Antara, Kamis (28/8/2024).

Ketiga pelaku terdiri dari seorang warga sipil berinisial AS (38), serta dua oknum anggota polisi yang bertugas di Direktorat Samapta Polda Sumbar, berinisial Briptu MPP (31) dan Bripda MSA (21).

Peristiwa perampokan ini terjadi pada Selasa (27/8/2024) di flyover Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Kabupaten Padang Pariaman.

Saat itu, mobil pengangkut uang sedang dalam perjalanan untuk mengisi ATM BRI di wilayah Padang dan Padang Pariaman dengan membawa uang sebesar Rp 6,2 miliar. Sebelum kejadian, dua ATM telah diisi dengan total Rp 1,1 miliar.

Perampokan tersebut bermula ketika Bripda Steven, petugas yang mengawal mobil, menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai polisi berpangkat Iptu.

Steven kemudian berhenti di tempat yang telah disepakati, namun tak lama kemudian, ia ditodong dengan senjata api dan mobil tersebut dirampok. Para pelaku berhasil membawa kabur uang senilai Rp 2,5 miliar, sementara sisanya masih berada di dalam mobil.

Kapolda Sumbar menegaskan, dua oknum anggota polisi yang terlibat akan diberikan sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku.

”Kita mendapatkan atensi dari Kapolri, dan kasus ini akan kami usut tuntas. Jika terbukti, kedua oknum ini tentu akan mendapatkan sanksi tegas,” ujar Suharyono.

Polisi berhasil menangkap ketiga pelaku, termasuk AS yang mengaku sebagai polisi berpangkat Iptu, di Padang.

Komentar

Terpopuler