Pembatasan Pembelian BBM Subsidi, Kemenhub Minta Data Ojol Diperbarui

Cholis Anwar
Senin, 9 September 2024 06:48:00

Murianews, Jakarta – Pemerintah berencana mulai mengatur pembelian bahan bakar minyak atau BBM subsidi pada 1 Oktober 2024 mendatang. Untuk memastikan penyaluran tepat sasaran, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendorong operator ojek online (ojol) segera mengirimkan data mitra pengemudi yang berhak menerima BBM subsidi.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Hubdat) Kemenhub, Risyapudin Nursin mengatakan, pihaknya sedang berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait guna memperbarui data penerima BBM subsidi, termasuk bagi angkutan sewa khusus seperti ojol roda dua maupun roda empat.
”Saat ini, subsidi BBM sudah ada. Oleh karena itu, kami melakukan pembaruan data seluruh angkutan sewa khusus, baik roda dua maupun roda empat, yang akan diberikan subsidi oleh pemerintah,” ujar Risyapudin dikutip dari Detik.com, Senin (9/9/2024).
Kemenhub juga telah menjalin koordinasi dengan pemerintah daerah untuk mengumpulkan data kendaraan penerima BBM subsidi. Langkah ini dilakukan agar subsidi yang diberikan oleh pemerintah dapat tersalurkan secara tepat sasaran.
Untuk mendukung kebijakan tersebut, Risyapudin meminta operator ojek online seperti Gojek, Grab, dan Maxim segera mengirimkan data kendaraan yang layak menerima subsidi. Setelah data terkumpul, Kemenhub akan menyerahkannya kepada Pertamina untuk diproses lebih lanjut.
”Kami berharap Gojek dan operator lainnya segera memperbarui data kendaraan penerima subsidi. Pertamina hanya akan mendasarkan penyaluran subsidi pada data yang kami serahkan,” jelasnya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia telah mengonfirmasi adanya rencana pembatasan BBM subsidi yang akan dimulai pada 1 Oktober 2024. Pembatasan ini akan diatur melalui Peraturan Menteri (Permen) yang sedang dalam tahap pembahasan.
”Aturan terkait pembatasan subsidi akan diikuti dengan sosialisasi. Kami sedang membahas waktu sosialisasi tersebut,” kata Bahlil di hadapan DPR, Selasa (27/8/2024).
Saat ini, PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Patra Niaga telah membuka pendaftaran bagi kendaraan yang ingin mendapatkan subsidi BBM melalui situs resmi subsiditepat.mypertamina.id. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan subsidi BBM, termasuk jenis solar dan Pertalite, tepat sasaran.
Rencana pengaturan pembelian BBM bersubsidi diharapkan dapat membantu pemerintah mengelola anggaran subsidi lebih efektif sekaligus memberikan manfaat kepada mereka yang berhak menerima, termasuk para pengemudi ojek online yang bergantung pada BBM bersubsidi dalam menjalankan pekerjaan mereka.