Masjid Berusia 100 Tahun di Lebanon Hancur Kena Serangan Udara Israel

Cholis Anwar
Senin, 14 Oktober 2024 06:37:00

Murianews, Jakarta – Sebuah masjid berusia 100 tahun di Lebanon selatan hancur lebur akibat serangan udara yang dilancarkan oleh militer Israel.
Masjid tersebut menjadi target dalam pertempuran sengit antara pasukan Israel dan kelompok Hizbullah yang bermarkas di wilayah tersebut.
Serangan udara itu terjadi di tengah meningkatnya intensitas pengeboman yang dilakukan oleh militer Israel di wilayah selatan Lebanon, area yang dikenal sebagai basis operasional Hizbullah.
Kantor berita Lebanon, National News Agency (NNA), melaporkan bahwa serangan terjadi pada Minggu dini hari (13/10/2024), sekitar pukul 03.45 waktu setempat. Serangan tersebut menghancurkan masjid di desa Kfar Tibnit.
”Sekitar pukul 03.45, pesawat musuh melancarkan serangan udara yang menargetkan sebuah masjid tua di pusat desa Kfar Tibnit, menghancurkan sepenuhnya masjid itu,” tulis NNA dalam laporannya, sebagaimana dikutip dari Detik.com, Senin (14/10/2024).
Tidak ada laporan langsung mengenai korban jiwa akibat serangan tersebut. Namun, kepala desa Kfar Tibnit, Fuad Yassin, mengungkapkan kepada AFP bahwa serangan ini telah menghancurkan tempat penting bagi komunitas desa.
”Ini adalah tempat yang penting karena keluarga-keluarga biasa berkumpul di alun-alun di sebelah masjid pada acara-acara khusus,” ungkap Yassin.
Masjid yang hancur itu diperkirakan telah berdiri selama lebih dari 100 tahun dan menjadi bagian berharga dari kehidupan masyarakat desa.
- 1
- 2