Murianews, Jakarta – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) resmi meluncurkan program Beasiswa Haji Indonesia yang ditujukan bagi pelajar SMA dan mahasiswa di seluruh Indonesia.

Program ini berfokus pada bantuan pendidikan bagi 1.000 siswa tingkat SMA atau sederajat dan 1.000 mahasiswa aktif di jenjang pendidikan vokasi atau sarjana.

”Beasiswa ini adalah bentuk tanggung jawab sosial kami untuk mendukung pendidikan di Indonesia. Kami berharap inisiatif ini dapat membantu membangun generasi yang berkomitmen pada kemajuan masyarakat dan bangsa,” ujar Kepala Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah dikutip dari Antara, Kamis (31/10/2024).

Fadlul menambahkan, program beasiswa haji ini memiliki tujuan utama untuk mengurangi angka putus sekolah yang diakibatkan keterbatasan biaya, sehingga lebih banyak pelajar dapat menyelesaikan pendidikan mereka.

”Beasiswa ini didanai melalui Nilai Manfaat Dana Abadi Umat yang kami kelola, tanpa mengurangi dana haji sedikit pun,” tegasnya.

Selain meluncurkan program beasiswa, BPKH juga mengadakan the 6th International Hajj Fund Forum bertema ”Transforming Hajj Management: Financial Optimization and Market Expansion Strategies”.

Acara ini merupakan hasil kolaborasi antara BPKH dan Bank Indonesia, dengan tujuan memperkuat pengelolaan dana haji serta memperluas produk pendukung haji dan umrah asal Indonesia di pasar Arab Saudi.

Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, memiliki posisi strategis dalam pengelolaan dana haji global.

Fadlul menyebutkan bahwa BPKH terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan dana haji dengan beragam inisiatif, termasuk melalui investasi langsung di Arab Saudi melalui BPKH Limited, anak perusahaan BPKH yang berlokasi di Jeddah.

”Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat global ekonomi dan keuangan syariah. Dengan memperluas strategi pasar dan memperkenalkan layanan berkualitas tinggi, kita dapat meningkatkan pengalaman ibadah haji yang lebih baik bagi jamaah,” jelas Fadlul.