Kelima pemuda ini, yakni Ahmad Jaelani (25), Annan Dwi Bintoro (26), Ariyo Santali (22), Ferdy Jaya Kusuma (25), dan Nur Fajli Agustian (25).
Penghargaan pertama diberikan oleh Kepolisian Kota Yasu pada 1 November lalu. Selain itu mereka juga dijadwalkan menerima penghargaan dari kantor pemadam kebakaran setempat serta cenderamata dari Daihatsu Motor Corp, perusahaan tempat mereka bekerja.
Pembimbing para pemagang ini, Hairul Anam, mengungkapkan kebanggaannya atas tindakan berani anak didiknya yang baru tiba di Jepang pada Agustus 2024.
”Pastinya bangga dan kaget, pertama mereka berlima baru saja datang awal Agustus 2024,” ujarnya saat dihubungi dari Tokyo, dikutip dari Antara, Sabtu (9/11/2024).
Meskipun masih menghadapi keterbatasan bahasa dan belum terbiasa dengan budaya serta aturan Jepang, kelima WNI ini tidak ragu mengambil tindakan untuk menolong wanita berusia 60-an tahun tersebut yang jatuh dari Jembatan Omifuji, sekitar 15 meter di atas Sungai Yasu.
”Butuh nyali dan keberanian tinggi untuk mengambil tindakan pertolongan tersebut,” ungkapnya.
Murianews, Jakarta – Lima warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja magang di Pabrik Daihatsu Motor Shiga, Jepang, menerima penghargaan atas aksi heroik mereka dalam menyelamatkan seorang wanita Jepang yang jatuh ke Sungai Yasu, Kota Yasu, Prefektur Shiga.
Kelima pemuda ini, yakni Ahmad Jaelani (25), Annan Dwi Bintoro (26), Ariyo Santali (22), Ferdy Jaya Kusuma (25), dan Nur Fajli Agustian (25).
Penghargaan pertama diberikan oleh Kepolisian Kota Yasu pada 1 November lalu. Selain itu mereka juga dijadwalkan menerima penghargaan dari kantor pemadam kebakaran setempat serta cenderamata dari Daihatsu Motor Corp, perusahaan tempat mereka bekerja.
Pembimbing para pemagang ini, Hairul Anam, mengungkapkan kebanggaannya atas tindakan berani anak didiknya yang baru tiba di Jepang pada Agustus 2024.
”Pastinya bangga dan kaget, pertama mereka berlima baru saja datang awal Agustus 2024,” ujarnya saat dihubungi dari Tokyo, dikutip dari Antara, Sabtu (9/11/2024).
Meskipun masih menghadapi keterbatasan bahasa dan belum terbiasa dengan budaya serta aturan Jepang, kelima WNI ini tidak ragu mengambil tindakan untuk menolong wanita berusia 60-an tahun tersebut yang jatuh dari Jembatan Omifuji, sekitar 15 meter di atas Sungai Yasu.
”Butuh nyali dan keberanian tinggi untuk mengambil tindakan pertolongan tersebut,” ungkapnya.
Peristiwa penyelamatan itu terjadi pada Sabtu (14/10/2024) lalu, sekitar pukul 13.30 waktu setempat. Kelima pemagang tersebut sedang menikmati waktu luang dengan memancing di sekitar Sungai Yasu ketika mendengar teriakan dan suara air yang keras.
Setelah mencari sumber suara, mereka mendapati seorang wanita terjatuh ke sungai dan segera bertindak menyelamatkannya.
Aksi heroik mereka yang spontan ini menjadi viral dan mendapatkan apresiasi luas, tidak hanya dari pihak kepolisian dan pemadam kebakaran tetapi juga dari masyarakat Jepang.