Kelulusan Bahlil Lahadalia sebagai Doktor Ditangguhkan UI

Cholis Anwar
Rabu, 13 November 2024 20:37:00

Murianews, Jakarta – Universitas Indonesia (UI) resmi menangguhkan kelulusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia sebagai doktor.
Keputusan ini diumumkan Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) UI, Yahya Cholil Staquf, setelah rapat koordinasi empat organ UI.
”Kelulusan BL, mahasiswa Program Doktor (S3) SKSG (Sekolah Kajian Stratejik dan Global) ditangguhkan, mengikuti Peraturan Rektor Nomor 26 Tahun 2022. Selanjutnya, akan mengikuti keputusan sidang etik,” ungkap Yahya dikutip dari Kompas.com, Rabu (13/11/2024).
Dalam keterangannya, Yahya juga menjelaskan jika keputusan diambil dalam Rapat Koordinasi 4 Organ UI untuk terus meningkatkan tata kelola akademik yang lebih baik.
”Keputusan ini adalah wujud komitmen UI untuk terus meningkatkan tata kelola akademik yang lebih baik, transparan, dan berlandaskan keadilan,” tambahnya.
UI juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas permasalahan yang terjadi. UI mengakui persoalan ini tidak lepas dari kekurangan institusi sendiri dan berjanji untuk segera mengambil langkah perbaikan, baik dari segi akademik maupun etika.
Sebagai bagian dari perbaikan, UI telah membentuk Tim Investigasi Pengawasan Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang melibatkan unsur Senat Akademik dan Dewan Guru Besar. Tim ini melakukan audit menyeluruh terhadap pelaksanaan Program Doktor (S3) di SKSG.
Audit mencakup beberapa aspek, seperti pemenuhan persyaratan penerimaan mahasiswa, proses pembimbingan, publikasi akademik, syarat kelulusan, dan pelaksanaan ujian.
Sebelumnya, Bahlil Lahadalia berhasil menyelesaikan studi doktoral dalam waktu 1 tahun 8 bulan dengan predikat cum laude. Disertasinya berjudul ”Kebijakan, Kelembagaan, dan Tata Kelola Hilirisasi Nikel yang Berkeadilan dan Berkelanjutan di Indonesia”.